Kesempatan Terakhir untuk Mason Mount, Akankah Van Nistelrooy Bawa Perubahan di Old Trafford?
Bola, Mindset – Manchester United kini berada di fase transisi, dengan pelatih sementara Ruud van Nistelrooy bersiap melepas posisinya kepada Ruben Amorim. Dalam momen krusial ini, Van Nistelrooy memiliki kesempatan terakhir untuk memberikan "kesempatan hidup baru" bagi beberapa pemain yang mengalami masa sulit, salah satunya Mason Mount.
Setelah lama menepi karena cedera, Mount berpotensi kembali tampil melawan Leicester City, laga yang bisa menjadi penentu kariernya di Old Trafford.
Peran Van Nistelrooy dalam Membangkitkan Mount:
Van Nistelrooy telah menunjukkan performa yang menjanjikan selama tiga pertandingan terakhirnya sebagai pelatih, termasuk kemenangan 5-2 atas Leicester di Carabao Cup.
Ruud van Nistelrooy Bertekad Pertahankan Peran di Manchester United.
- Ist
Dengan hadirnya kembali Christian Eriksen dan Mason Mount yang pulih dari cedera hamstring. Van Nistelrooy mendapatkan peluang besar untuk menyusun ulang strategi tim dan memberi Mount kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.
Dalam konferensi pers, Van Nistelrooy mengungkapkan kegembiraannya atas pulihnya beberapa pemain penting. Termasuk Mount, yang berpotensi mendapat waktu bermain lebih banyak saat menghadapi Leicester.
Keputusan ini bisa menjadi peluang Mount untuk memperbaiki citranya yang mulai pudar di mata para penggemar.
Mason Mount Main, Harapan Baru atau Beban?
Mason Mount Resmi Gabung Man United dari Chelsea.
- Twitter - Manchester United
Selama ini, Mount memang kesulitan memenuhi ekspektasi tinggi para penggemar United. Dengan label harga mahal, ia kerap diharapkan menjadi mesin serangan tim.
Namun rentetan cedera dan eksperimen posisi yang belum optimal membuatnya sulit beradaptasi.
Dalam 26 penampilannya, Mount baru mencatatkan satu gol dan satu assist – statistik yang jauh dari kata memuaskan.
Di bawah Erik ten Hag, Mount kerap diposisikan di berbagai peran, seperti winger kanan, No 10, bahkan striker darurat.
Namun, pendekatan ini justru membuatnya tampak "seperti kepingan yang tidak cocok dalam puzzle tim."
Bruno Fernandes yang kokoh di posisi No 10 dan Marcus Rashford yang dominan di sisi kiri membuat Mount kesulitan menemukan peran idealnya.
Akankah Leicester Menjadi Titik Balik?
Abdul Fatawu Eks-Sporting di Leicester.
- Instagram/@issahakufatawu10
Melawan Leicester, Mount diharapkan dapat menunjukkan perubahan signifikan.
Pertandingan ini bisa menjadi momen yang membuka mata Ruben Amorim, pelatih yang akan segera mengambil alih, mengenai potensi dan nilai tambah Mount dalam tim.
Jika ia mampu tampil impresif, Mount bisa mendapatkan ruang lebih di era kepelatihan baru Amorim.
Dalam pertandingan melawan Leicester, bukan hanya tiga poin yang dipertaruhkan, tetapi juga masa depan Mason Mount di Old Trafford. Dengan bimbingan Van Nistelrooy, Mount diharapkan dapat menemukan kembali kepercayaan dirinya dan memperbaiki perjalanannya di Manchester United. *AT
