Alasan Pep Guardiola Ingin Hindari Barcelona di Liga Champions - Sanjung Messi sebagai Legenda
- Ist
Mindset – Pep Guardiola, manajer Manchester City, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya berharap untuk menghindari mantan klubnya, Barcelona, di Liga Champions musim ini.
Sentimen tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Guardiola, Barcelona memiliki tempat istimewa dalam hatinya, mengingat ia mengawali karier sepak bola profesionalnya dan mencapai banyak kesuksesan bersama klub asal Catalunya tersebut.
Melansir Metro, dalam wawancara di program talk show Italia, Che Tempo Che Fa, Guardiola menjawab bahwa ia lebih suka tidak bertemu dengan Barcelona karena ikatan emosional yang mendalam.
"Kasih sayang saya kepada mereka begitu besar," ujarnya.
"Saya lahir di sebuah kota kecil di dekat sana, tidak pernah mudah bermain melawan mereka."
Namun, bukan hanya mengenai Barcelona yang menjadi sorotan dari wawancara tersebut. Guardiola juga mengungkapkan pandangannya tentang Lionel Messi.
Menurutnya, Messi bukan hanya yang terbaik di generasinya, tetapi pemain terbaik sepanjang masa, mengungguli legenda-legenda seperti Pele dan Maradona.
"Bagi saya, mudah untuk mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik sepanjang masa. Tidak ada yang sepertinya dalam latihan maupun pertandingan," katanya.
Guardiola membandingkan Messi dengan sosok-sosok legendaris dari olahraga lain, seperti Tiger Woods di golf dan Michael Jordan di basket.
"Melihat Messi dari dekat, Anda akan merasa beruntung bisa hidup sezaman dengan karakter-karakter hebat seperti dia," tambah Guardiola.
Dalam pernyataannya, Guardiola menyiratkan bahwa Messi memiliki 'keindahan besar' yang membuatnya istimewa, seolah-olah ia adalah karya seni seperti dalam film The Great Beauty.
Guardiola, yang pernah melatih Messi selama empat tahun di Barcelona, melihat bagaimana pemain asal Argentina tersebut terus menunjukkan performa konsisten selama lebih dari satu dekade.
Meski merasa sedikit kurang sopan kepada legenda seperti Pele dan Maradona, Guardiola tetap teguh dengan pendapatnya bahwa Messi adalah yang terbaik.
Sementara itu, Manchester City sendiri tengah bersiap untuk menjalani sisa laga fase grup Liga Champions melawan tim-tim seperti Sparta Prague, Sporting CP, dan Juventus.
Di sisi lain, Barcelona juga berusaha bangkit setelah kalah di pertandingan pembuka mereka melawan Monaco.
Dengan pujian yang dilontarkan Guardiola kepada Messi, wajar jika spekulasi mengenai kualitas Messi dibandingkan dengan para legenda sepak bola terus berlanjut.
Bagi Guardiola, Messi adalah pemain yang tak tergantikan dalam sejarah sepak bola, melampaui capaian dari para pendahulunya. *RCH