Cristiano Ronaldo Gagal Manfaatkan Peluang Emas dari Jarak Tiga Yard Lawan Al Ain, Fans Terkejut!
Mindset – Pertandingan antara Al Nassr melawan Al Ain dalam perempat final Liga Champions AFC telah menyuguhkan momen yang mengejutkan para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya membuat kesepakatan kontrak sebesar £175 juta per tahun dengan Al Nassr pada tahun 2022, harus menelan pil pahit usai melewatkan peluang emas dari jarak tiga yard.
Meski telah mencetak 22 gol dalam 21 pertandingan liga musim ini, serta menjadi pemain kunci dalam perjalanan Al Nassr menuju babak perempat final Liga Champions AFC dengan mencetak lima gol.
Namun, Ronaldo harus mengakui kegagalan dalam momen krusial melawan Al Ain.
Meski demikian, Al Nassr berhasil menunjukkan perlawanan yang lebih baik pada pertandingan Senin malam.
Meskipun kalah 1-0 dalam leg pertama pada tanggal 4 Maret, gol dari Abdulrahman Ghareeb, Khalid Eisa, dan Alex Telles berhasil menyamakan kedudukan setelah brace dari Soufiane Rahimi.
Ronaldo seolah-olah bisa menutup pertandingan dengan gol, namun sayangnya ia gagal menyelesaikan peluang emas tersebut dari jarak tiga yard.
Penonton yang menyaksikan pertandingan tidak bisa menahan kekecewaan dan keheranan mereka akan momen tersebut.
Berikut adalah beberapa reaksi dari para penggemar di media sosial terkait kegagalan Ronaldo dalam mencetak gol:
Salah satu pengguna media sosial berkomentar, "Bahkan sang GOAT pun bisa melewatkan peluang seperti ini."
"Selevel pemain kelas dunia pun tak luput dari kesalahan," tulis netizen dalam komentar video Twitter.
Sebelum pertandingan melawan Al Ain pada Senin lalu, Ronaldo membela diri terkait insiden yang membuatnya mendapat larangan satu pertandingan di Arab Saudi, menyebutnya sebagai "tidak memalukan" dan "sangat biasa" di Eropa.
Bulan lalu, Ronaldo dikenakan larangan satu pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi setelah merespons teriakan "Messi" dengan menunjuk ke bagian selangkangannya.
Ronaldo dianggap melanggar Pasal 57-1 dari Peraturan Disiplin dan Etika, yang berbunyi: "Setiap orang yang menyebabkan kegemparan publik melalui tindakan, kata, atau gestur selama pertandingan akan ditangguhkan satu pertandingan, dan akan dihukum dengan denda sebesar 10.000 riyal."
Setelah menjalani larangan tersebut, Ronaldo menjelaskan tindakannya dan mengklaim bahwa ia tidak bermaksud menyakiti perasaan siapapun.
"Saya akan selalu menghormati budaya dari semua negara, seperti yang telah saya hormati hingga saat ini, namun tidak selalu apa yang orang lihat adalah kenyataan," katanya dalam konferensi pers.
Kesempatan Ronaldo yang terlewatkan dan insiden kontroversialnya tidak hanya meninggalkan kesan mendalam pada pertandingan itu sendiri. Retapi juga menciptakan gelombang diskusi di kalangan penggemar sepakbola
