Jordan Henderson Tak Bahagia di Al-Ettifaq, Eks Liverpool Ini Dikaitkan dengan Juventus dan Ajax
- Twitter - @StevenAGGER
Mindset – Jordan Henderson, mantan gelandang Liverpool, tampaknya mengalami ketidakpuasan di klub barunya, Al-Ettifaq di Arab Saudi. Meski tampil secara reguler di bawah kepemimpinan Steven Gerrard dan menjadi kapten dalam tim Saudi Pro League tersebut. Kabar terkait keinginannya untuk kembali ke Eropa mulai mencuat.
Pada musim panas lalu, Henderson meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Al-Ettifaq.
Meskipun demikian, rumor mengenai ketidak bahagiaannya di Arab Saudi makin membesar. Spekulasi transfer pun semakin santer terdengar di jendela transfer saat ini.
Liverpool, dalam negosiasi kontrak Henderson, menyertakan klause jual kembali.
Artinya, jika pemain ini meninggalkan Al-Ettifaq, Liverpool berhak mendapatkan persentase dari biaya transfer yang terjadi.
Beberapa klub Eropa dilaporkan tertarik untuk merekrut Henderson, yang kini berusia 33 tahun.
Salah satu klub yang dikaitkan adalah Juventus, klub Serie A asal Italia.
Namun, menurut laporan dari TuttoJuve, Juventus tidak memiliki minat untuk merekrut mantan gelandang Liverpool tersebut.
Sebaliknya, klub Belanda, Ajax, yang tengah mengalami kesulitan di musim ini, kabarnya tertarik untuk mendatangkan Henderson.
Klub tersebut sedang mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran pada pemain yang kini tengah ingin kembali bermain di panggung sepakbola Eropa.
Kondisi ini menciptakan dinamika menarik di bursa transfer. Di mana keputusan Henderson untuk kembali ke Eropa dan klub mana yang akhirnya akan merekrutnya akan menjadi sorotan.
Selain itu, peran Liverpool dalam proses transfer ini juga menjadi faktor yang menarik perhatian, dengan potensi keuntungan dari klause jual kembali yang mereka tetapkan.
Pantau terus perkembangan transfer Jordan Henderson, apakah ia akan melanjutkan karirnya di Juventus, Ajax, atau kembali ke klub Eropa lainnya. Seiring berjalannya waktu, keputusan Henderson akan semakin menghangatkan jagat sepakbola Eropa. *Hos