Kesiapan PSG Menghadapi Tantangan di Bulan Februari: Perspektif Luis Enrique
- X/@PSG_English
Mindset – Paris Saint-Germain (PSG) telah melalui serangkaian ujian berat dalam fase grup Liga Champions, dan Luis Enrique, pelatih utama klub ini, memberikan pandangannya setelah pertandingan imbang 1-1 melawan Borussia Dortmund.
Dalam pernyataannya, Enrique menegaskan bahwa PSG telah berkembang dan akan semakin kuat pada bulan Februari mendatang.
Perubahan Besar di PSG
Enrique mencermati perubahan besar yang terjadi di PSG musim ini. Dengan kedatangan sebelas pemain baru, staf baru, perubahan gaya bermain, dan bahkan pusat latihan baru.
PSG telah bertransformasi secara signifikan. Meski mengakui bahwa mereka menghadapi grup yang paling sulit, Enrique bangga dengan performa timnya.
Kendala dan Optimisme PSG
Pemain Newcastle United duel udara di depan gawang PSG.
- X/@NUFC
Pelatih berpengalaman ini mengungkapkan bahwa meski mereka mengalami kesulitan, terutama dalam pertahanan, tim juga merasakan kegembiraan saat menyerang.
Enrique menilai bahwa PSG seharusnya bisa tampil lebih baik dan memenangkan pertandingan untuk lolos sebagai pemuncak grup.
Namun, ia tetap optimis bahwa pada bulan Februari, timnya akan menjadi lebih kuat.
Kesiapan Mental dan Fisik Pemain PSG
Kylian Mbappe Menolak Perpanjang Kontrak PSG.
- Twitter - Kylian Mbappe
Menyoroti kualifikasi sebagai hal yang sangat penting, Enrique mengatakan bahwa untuk terus berkembang, tim memerlukan ketenangan.
Ia berfokus pada memberikan kepercayaan kepada para pemain dan terus berusaha untuk meningkatkan performa tim.
Menurut Enrique, Februari akan menjadi ujian sejati, dimana PSG akan berhadapan dengan salah satu tim terbaik dalam grup.
Namun, ia menyatakan bahwa timnya sudah menantikan tantangan tersebut.
Pandangan Pemain: Warren Zaïre-Emery
PSG Tunjuk Luis Enrique Jadi Pelatih Baru Mbappe Cs.
- FIFA
Pemain yang menjadi bintang pertandingan melawan Dortmund, Warren Zaïre-Emery, menyampaikan pandangannya setelah pertandingan tersebut.
Meskipun tidak mencapai target utama untuk menjadi pemuncak grup, Zaïre-Emery menekankan bahwa tim harus fokus pada hal-hal positif.
Ia menyatakan kepuasannya terhadap penampilan tim dan kemampuan mereka menciptakan peluang.
Zaïre-Emery juga berbicara tentang kesiapannya secara individu. Setelah pulih dari cedera, ia merasa dalam kondisi fisik yang baik dan memuaskan.
Pemain ini menyebut bahwa tim telah belajar mengelola emosi mereka, terutama dalam pertandingan besar.
Meskipun ada kekecewaan, Zaïre-Emery menyatakan bahwa mereka akan siap menghadapi siapapun lawan yang akan dihadapi selanjutnya
