Skandal Keuangan Ancam Chelsea, Wolves Pantau Potensi Pengurangan Poin

Mindset – Premier League tengah diramaikan dengan dugaan pelanggaran aturan keuangan yang mungkin akan merugikan Chelsea. Wolves, salah satu tim di liga tersebut, dikabarkan memantau dengan cermat perkembangan ini, mengingat adanya potensi pengurangan poin bagi The Blues.

Dilansir oleh MindsetVIVA dari The Guardian, kabar tersebut muncul setelah dokumen-dokumen mengindikasikan sejumlah pembayaran yang diduga melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) Chelsea semasa kepemimpinan Roman Abramovich.

Laporan dari surat kabar tersebut, yang bekerja sama dengan Bureau of Investigative Journalism, menemukan file-file terkait serangkaian pembayaran selama satu dekade dengan nilai puluhan juta.

Pembayaran-pembayaran ini kabarnya dilakukan melalui entitas 'offshore' yang dimiliki oleh Abramovich, yang meninggalkan Chelsea setelah dihukum oleh Pemerintah Inggris pasca invasi Rusia ke Ukraina pada Maret 2022.

Pembayaran ini disebut dilakukan untuk kepentingan Chelsea, yang mengundang pertanyaan apakah badan pengatur sepakbola diingatkan akan hal ini.

Agen Eden Hazard, seorang rekan Antonio Conte, dan pejabat di klub dikabarkan sebagai penerima dari pembayaran tersebut.

Kesepakatan kepindahan Samuel Eto'o dan Willian juga dipertanyakan setelah pembayaran dilakukan kepada Suleiman Kerimov - pemilik Anzhi Makhachkala, klub tempat kedua pemain tersebut bermain pada waktu itu.

Halaman Selanjutnya

Dua bulan sebelum kesepakatan ini, perusahaan milik Abramovich, Leiston Holdings, membayar dua perusahaan terpisah untuk "layanan terkait sepakbola, termasuk pemantauan pemain dan saran-saran lainnya" - yang diyakini dapat mengakibatkan pelanggaran regulasi FFP yang dapat dikenakan sanksi pada Chelsea.