Neymar Jr Tanggapi Rumor Terkait Dirinya Meminta Manajer Al-Hilal, Jorge Jesus Dipecat

Bola, Mindset – Neymar membantah laporan yang mengklaim bahwa dia telah meminta Al-Hilal untuk memecat manajernya, Jorge Jesus.

Superstar Brasil itu meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas untuk bergabung dengan tim Liga Pro Arab Saudi dengan biaya £80 juta.

Pemain berusia 31 tahun itu telah absen selama enam bulan karena cedera pergelangan kaki. Hingga akhirnya membuat debutnya yang dinantikan dalam kemenangan 6-1 atas Al-Riyadh minggu lalu.

Hasil tersebut diikuti dengan hasil imbang di Liga Champions Asia melawan Navbahor Namangan. Di mana Neymar gagal mencetak gol dan mendapat kartu kuning pada debut penuh yang mengecewakan.

Beberapa media mengklaim bahwa Neymar dan pelatih kepala Jesus bentrok setelah pertandingan di ruang ganti tim, Neymar mendapat teguran sebagai hasilnya.  

Bintang mantan Barcelona itu juga diklaim telah pergi ke pimpinan Al Hilal dalam upaya untuk mendepak mantan manajer Benfica itu.

Neymar kini dengan tegas membantah rumor-rumor tersebut.

''Bohong... Kalian harus berhenti percaya hal-hal seperti ini, halaman seperti ini... dengan jutaan pengikut kalian tidak bisa terus memposting berita palsu!,” tulisnya di Instagram.

Neymar telah membuat tiga penampilan untuk klub barunya, memberikan dua assist namun belum mencetak gol pertamanya.

Jesus, yang tiba di klub ini musim panas setelah menghabiskan waktu di Fenerbahce, memimpin skuat yang juga mencakup Aleksandar Mitrovic, Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, dan Kalidou Koulibaly.

Portugis itu baru-baru ini melancarkan kritik pedas terhadap lawan terbarunya, Navbahor. Dia menyatakan bahwa penampilan mereka adalah yang paling memprihatinkan yang pernah dia lihat selama 35 tahun sebagai pelatih.

“Itu adalah pertandingan yang tidak normal. Kami siap untuk bermain melawan lawan yang rapat, tetapi apa yang dilakukan tim lain hari ini bertentangan dengan sepak bola,” kata Jesus dikutip MindsetVIVA dari Metro.co.uk.

''Mereka [Navbour] terus-menerus membuang waktu, yang membuat pemain [Al Hilal] kehilangan fokus [dalam pertandingan],” tambahnya