Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick Dipecat, usai Kekalahan Memalukan dari Jepang 4-1

Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick.
Sumber :
  • Instagram/@hansi__flick

Bola, Mindset – Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick telah dipecat sebagai pelatih kepala Jerman setelah pertemuan dengan para pemegang saham. Padahal kompetisi Euro 2024 tinggal sembilan bulan lagi digelar.

5 Alasan Jepang Jadi Lawan Berat Timnas Indonesia, Nomor 3 Paling Merepotkan

Mantan manajer Bayern Munich itu memiliki masa jabatan yang sangat tidak sukses sebagai pemimpin tim nasional. Dalam catatan kepelatihannya, Timnas Jerman mengalami kekalahan memalukan 4-1 dari Jepang yang menjadi penutup karirnya di Tim Panzer.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh tim nasional, dikonfirmasi bahwa setelah 'pertemuan pemegang saham', Flick dipecat.

Tanpa Lamine Yamal, Barcelona Kembali Tergelincir – Tanda Ketergantungan Baru Pasca Era Messi?

''Komite sepakat bahwa Tim Nasional Senior Pria membutuhkan dorongan baru setelah hasil yang mengecewakan belakangan ini. Kami membutuhkan semangat optimisme dan keyakinan di negara kita sendiri,” kata Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman, Bernd Neuendorf yang dikutip MindsetVIVA dari DailyMail, Senin, 11 September 2023.

''Bagi saya pribadi, ini [pemecatan Hansi Flick] merupakan salah satu keputusan tersulit selama saya menjabat di sini. Karena saya menghargai Hansi Flick dan asisten pelatihnya sebagai ahli sepak bola dan sebagai pribadi. Tetapi kesuksesan olahraga adalah prioritas utama bagi DFB. Jadi keputusan ini tak terhindarkan,” tambahnya. 

Ingin Kaya? Coba Trik Rahasia Orang Jepang dalam Mengatur Keuangan

Jerman menghadapi ujian sulit pada hari Selasa (12/9) ketika mereka menjamu finalis Piala Dunia Prancis di Signal Iduna Park Borussia Dortmund.

Namun, Flick tidak akan berada di pinggir lapangan untuk pertandingan tersebut karena keputusan telah diambil mengenai masa depannya.

Flick memimpin tim saat mereka tersingkir dari Piala Dunia Qatar oleh Jepang, tetapi tidak akan lagi berada di pinggir lapangan setelah dipecatnya.

Jerman - yang memenangkan Piala Dunia 2014 - pergi ke turnamen itu dengan harapan tinggi tetapi kampanye mereka didominasi oleh ketegangan antara pemain. 

Kurangnya dukungan dari para penggemar di kampung halaman, dan isu politik sensitif, membuat tim hanya mengumpulkan empat poin untuk finis ketiga di grup mereka.

Timnas Jerman Sedang dalam Tren Negatif

Tim Jerman kini dalam tren negatif dengan hanya sekali imbang, sekali kalah, dan satu kali menang selama Piala Dunia.

Dalam dokumenter 'All or Nothing' yang baru dirilis, ditunjukkan bagaimana turnamen mereka runtuh. Sementara para pemain sering terlambat, sangat mengganggu Flick.

Kemenangan satu-satunya sejak itu adalah kemenangan 2-0 atas Peru pada bulan Maret lalu, dengan tim Flick kalah dari Belgia, Polandia, Kolombia, dan Jepang sejak itu. Sementara mereka bermain imbang dengan Ukraina pada bulan Juni. *ar/at