Nilai Treble Man City Lebih Tinggi dari Harga Pembelian Klub Oleh Sheikh Mansour Pada Tahun 2008
- Twitter - Man City
Mindset, Sport – Nilai Treble Manchester City lebih tinggi dari harga pembelian klub oleh Sheikh Mansour pada tahun 2008. Simak info selengkapnya!
Manchester City mencatat sejarah dengan memenangkan treble dalam musim sepak bola 2022/2023. Mereka berhasil meraih gelar Liga Premier Inggris, Piala FA, dan Liga Champions untuk pertama kalinya.
Dalam hal hadiah finansial, Manchester City menerima sekitar £180 juta atau setara dengan Rp2,87 triliun karena meraih gelar Liga Premier kelima mereka dalam enam musim terakhir.
Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan £3,9 juta atau setara Rp62,2 miliar setelah mengalahkan Manchester United di final Piala FA.
Dengan kemenangan yang dramatis atas Inter Milan di final Liga Champions yang digelar di Istanbul, Turki, Manchester City berhasil membawa pulang hadiah uang sebesar £95 juta atau setara dengan Rp1,51 triliun sebagai juara.
Nilai Treble Man City Vs Harga Pembelian Klub oleh Sheikh Mansour
Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour.
- Getty Image
Dengan total kemenangan treble, klub ini berhasil mengumpulkan total hadiah senilai £280 juta setara dengan Rp4,465 triliun.
Menariknya, perbedaan angka ini mencapai £70 juta setara dengan Rp1,11 triliun lebih tinggi dari harga pembelian klub pada tahun 2008 yang mencapai £210 juta atau setara dengan Rp3,34 triliun.
Sheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, melalui perusahaannya Abu Dhabi United Group (ADUG), menjadi pemilik Manchester City pada tahun tersebut.
Kepemilikan Sheikh Mansour telah membawa perubahan besar bagi Manchester City.
Rodri, Gelandang Manchester City Pemain Terbaik Liga Champions.
- Twitter - League Champions
Sejak tahun 2008, klub ini telah menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris dengan memenangkan tujuh gelar Liga Premier dalam 12 tahun terakhir dan lima dari enam gelar terakhir.
Pengeluaran besar yang dilakukan klub ini telah memungkinkan mereka untuk merekrut beberapa pemain terbaik dalam permainan, seperti Kevin De Bruyne dan Erling Haaland.
Selama 15 tahun kepemilikannya, Sheikh Mansour juga telah berinvestasi dalam pembangunan fasilitas latihan baru dan perluasan Stadion Etihad.
Dalam perjalanan menuju kesuksesan ini, Sheikh Mansour hadir dalam pertandingan final Liga Champions melawan Inter Milan, menjadi penampilan pertamanya di pertandingan Manchester City sejak 2010.
Daftar Pelatih Man City Usai Beralih Tangan ke Sheikh Mansour
Guardiola berteriakke Rio Ferdinan di akhir laga Man Ciy vs Madrid.
- Reuters - Molly Darlington
Sejak tahun 2008, beberapa pelatih telah menangani Manchester City dan membawa kesuksesan bagi klub ini.
Seperti Mark Hughes yang merupakan pelatih pertama di bawah kepemilikan baru klub ini pada tahun 2008 hingga 2009.
Roberto Mancini kemudian mengambil alih dan membawa klub ini mencapai posisi tertinggi di Liga Premier dan meraih trofi Piala FA setelah 35 tahun tanpa trofi.
Manuel Pellegrini kemudian menjadi pelatih pada tahun 2013 dan meraih gelar dalam musim pertamanya.
Rodri dari Man City dinobatkan jadi pemain terbaik Liga Champions.
- Twitter - Man City
Selama tiga tahun kepelatihannya, klub ini tetap menjadi pesaing di kompetisi domestik dan mencapai babak sistem gugur Liga Champions UEFA.
Pep Guardiola, yang bergabung dengan Manchester City pada tahun 2016, telah mencatatkan prestasi gemilang.
Ia berhasil meraih lima gelar Liga Premier, melakukan treble domestik pada tahun 2019, dan memimpin klub meraih 100 poin dalam satu musim, menjadi satu-satunya tim yang melakukannya dalam era Liga Premier.
Meskipun demikian, Liga Champions selalu menjadi tantangan yang sulit bagi Guardiola. Meski gagal di final pada tahun 2021, mereka akhirnya meraih gelar Liga Champions pada tanggal 10 Juni 2023, menambah prestasi gemilang Guardiola dalam daftar trofi sepakbola