Video Pep Guardiola Bersorak ke Ferdinand Usai Laga Man City vs Madrid Viral, Ini Isi Teriakannya!
- Reuters - Molly Darlington
Sport, Mindset – Video Pep Guardiola bersorak-sorak ke Rio Ferdinand usai memenangkan laga Man City vs Madrid viral. Apa isi terikan Guardiola untuk Ferdinand? Simak selengkapnya!
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, terekam oleh kamera sedang berteriak-teriak kepada Rio Ferdinand, setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-0 dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Etihad pada Rabu (17/5) malam waktu setempat.
Man City berhasil menghancurkan Madrid dengan skor 4-0 dan melaju ke final Liga Champions. Dengan agregat kemenangan 5-1, The Citizens bakal bertemu dengan Inter Milan dalam pertandingan final yang akan berlangsung di Istanbul, Turki, pada tanggal 10 Juni mendatang.
Setelah pertandingan, Guardiola terlihat berhenti sejenak di tepi lapangan.
Isi Teriakan Pep Guardiola kepada Rio Ferdinand
Pelatih asal Spanyol itu kemudian menunjuk dan menyuarakan kata-katanya kepada Ferdinand, yang saat itu bertugas sebagai komentator bersama BT Sport.
"Saya sudah mengatakannya, saya sudah mengatakannya," teriak Guardiola sembari menunjuk ke arah Ferdinand.
Ferdinand kemudian menjelaskan alasan di balik teriakan Guardiola kepadanya.
Ferdinand mengungkapkan bahwa mantan pelatih Barcelona itu telah mengirim pesan kepadanya sebelum pertandingan antara Man City dan Madrid.
Guardiola mengungkapkan keyakinannya dalam meraih kemenangan di Stadion Etihad pada pesan yang disampaikan kepadanya.
"Dia mengirim pesan kepada saya, Pep Guardiola, sebelum pertandingan. Saya berkata, 'Semoga sukses,' dan dia membalas, 'Percayalah pada saya, kami telah mengalahkan mereka dua tahun lalu, dan kami akan mengalahkan mereka lagi. Percayalah pada saya," ujar Ferdinand seperti dikutip oleh MEN, Kamis (18/5/2023).
Ferdinand Terkesan dengan Hasil Pertandingan Man City vs Madrid
Guardiola bukan hanya membuktikan ucapannya kepada Ferdinand, tetapi Man City benar-benar menghancurkan Madrid yang merupakan juara bertahan Liga Champions. Hal ini membuat Ferdinand terkesan.
"Saya hanya berpikir tentang keyakinan dan kepercayaan dirinya. Hal itu terjadi dua atau tiga jam sebelum pertandingan. Dia mengirim pesan seperti itu. Itu adalah keyakinan murni yang mungkin dia rasakan menjelang pertandingan ini dan kepercayaan yang dia miliki terhadap para pemainnya," kata Ferdinand.