Pemkab Ciamis Launching Operasi Pasar Murah Bersubsidi di 8 Titik Kecamatan

Launching Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi Pemkab Ciamis.
Sumber :
  • Prokopim Ciamis

Mindset – Upaya membantu masyarakat kurang mampu Pemkab Ciamis melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Ciamis launching operasi pasar murah (OPM) bersubsidi. 

100 Masjid Bersaing dalam Anugerah Masjid Ramah 2025, Ini Kriterianya!

“Operasi Pasar Murah bersubsidi bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dan terdampak kenaikan harga BBM. Operasi ini juga sebagai strategi dalam mengantisipasi kenaikan harga-harga bahan pokok menjelang perayaan natal dan tahun baru,” jelas Sekretaris Daerah kabupaten Ciamis, Tatang saat Launching Operasi Pasar Murah Bersubsidi di Joglo Barat Pendopo, Selasa (13/12/2022). 

Dalam sambutannya Tatang menerangkan, pelaksanaan operasi pasar murah akan didistribusikan ke delapan titik kecamatan. Kecamatan Panjalu, Cikoneng, Sindangkasih, Cihaurbeuti, Cipaku, Tambaksari, Cidolog dan Kecamatan Lakbok. 

Bupati Ciamis Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Konkret Cegah Stunting

"Semoga dengan digelarnya operasi pasar murah ini dapat menjaga daya beli masyarakat. Terutama bagi mereka masyarakat yang kurang mampu," teragnya.

Lebih lanjut, Sekda Ciamis ini memaparkan, OPM bersubsidi ini merupakan bantuan berupa subsidi terhadap harga sejumlah bahan pokok yang dijual. Sehingga masyarakat mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasar. 

Tarling Ramadan di Eks-Kewedanaan Kawali, Bupati Ciamis Salurkan Rp 3,9 Miliar untuk Guru Ngaji, RT, dan RW

Pada kegiatan operasi pasar murah bersubsidi ini Pemerintah Kabupaten Ciamis menganggarkan biaya sebesar 1 miliar 72 juta rupiah. Dengan digelontorkannya bantuan tersebut memudahkan masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.

“Karena telah mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga bahan pokok yang di operasi pasarkan harganya lebih murah," tambah Tatang.

Kepala Dinas KUKMP Ciamis, Asep Khalid Fajari dalam laporannya mengungkapkan sasaran pasar murah yakni bagi masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Terutama di sektor transportasi, sektor perdagangan dan buruh tani. 

Untuk jenis komoditas dari barang OPM Bersubsidi ini terdiri dari 5 Kg beras premium. Selanjutnya, 1 liter minyak goreng kemasan, 1kg tepung terigu dan 1kg Gula pasir. 

"Penerima operasi pasar ini sebanyak 18.932 orang dari wilayah distribusi 8 Kecamatan," tutup Asep.