Ahmad Hasyim dan Pedis Care Bikin Invoasi Aplikasi Canggih untuk Menyembuhkan Luka Diabetes

Ahmad Hasyim dan Pedis Care.
Sumber :
  • Ist

Mindset – Indonesia menghadapi beban berat dari meningkatnya jumlah penderita diabetes. Berdasarkan data Federasi Diabetes Internasional (IDF) tahun 2017, Indonesia berada di peringkat keenam dunia untuk jumlah penderita diabetes dewasa. Kondisi ini mendorong Ahmad Hasyim Wibisono mendirikan Pedis Care di Malang, Jawa Timur, yang menjadi solusi inovatif untuk merawat luka kronis, termasuk luka diabetes, kanker, dan stoma.

Sosok Inspiratif Pemberdayaan Lewat Maharrani Hijab dan Rumah Quran Serambi Minang di Kota Padang

Pedis Care memanfaatkan teknologi modern melalui aplikasi Android yang mampu mengukur dimensi luka secara akurat.

Penggunaan teknologi ini tidak hanya membantu dalam pemantauan luka tetapi juga mempercepat proses kesembuhan. 

Galih Suci Pratama, Mendorong Guru Semarang Beradaptasi dengan Digitalisasi Pendidikan

Dengan rata-rata perawatan selama 11 minggu, Pedis Care mencatat kesuksesan tingkat kesembuhan luka diabetes hingga 88 persen.

Namun, Pedis Care tidak hanya bergerak di bidang klinis. Mereka juga memiliki program homecare yang memungkinkan pasien untuk mendapatkan perawatan di rumah. Terutama bagi pasien dengan mobilitas terbatas atau mereka yang membutuhkan perawatan jangka panjang. 

Perjuangan Rahmad Maulizar, Dari Pasien Bibir Sumbing Menjadi Pemberi Harapan di Aceh

Yang menarik, Pedis Care mengadopsi sistem subsidi silang. Pasien yang mampu secara finansial membantu menanggung biaya perawatan bagi pasien kurang mampu. 

Dengan biaya standar perawatan Rp 250.000, pasien kurang mampu dapat menikmati perawatan dengan potongan harga hingga 50 persen, atau bahkan gratis dalam beberapa kasus.

Halaman Selanjutnya
img_title