Palestina bukan Hanya Didukung Bung Karno, tetapi juga Soeharto, Berikut Kisahnya
- Pixabay / hosnysalah
Selain itu, Presiden Suharto juga mengupayakan bantuan keuangan untuk perjuangan Bangsa Palestina.
Pada saat KTT Non Blok dilaksanakan di Jakarta tahun 1992, dengan Indonesia sebagai ketuanya, Yasser Arafat diundang hadir dalam konferensi tersebut.
Secara eksplisit, Presiden Suharto juga menyatakan mendukung dibentuknya Negara Palestina Merdeka dengan ibu kota Yerusalem.
Pada saat itu, Indonesia sebenarnya mendapatkan tekanan dari Israel secara langsung melalui PM Yitzak Rabin yang menemui Presiden Suharto di Jakarta.
Tekanan yang sama juga dialami Presiden Suharto saat menghadiri sidang umum PBB di New York pada tahun 1995.
Akan tetapi Presiden Suharto tetap kukuh mendukung kemerdekaan Palestina karena menurutnya persoalan tersebut merupakan persoalan kolonialisme.