5 Perang Modern Israel dan Dunia Islam, Dari Perang Arab-Israel sampai Yom Kippur

Ilustrasi Perang
Sumber :
  • freepik.com

MindsetPerang Israel-Palestina kembali berkecamuk Oktober 2023. Perang dan konflik antara Israel dan dunia Islam memang salah satu masalah yang paling kompleks dan terus-menerus di dunia kontemporer. 

6 Fakta Penting tentang Talmud Yahudi, termasuk Sosok Penyusunnya

Konflik ini melibatkan faktor sejarah, agama, politik, dan budaya, yang menjadikannya salah satu konflik terpanjang dalam sejarah. 

Berikut Mindset rangkum lima peristiwa perang modern yang mencerminkan kompleksitas konflik antara Israel dan dunia Islam:

1. Perang Arab-Israel 1948

5 Ajaran Mengerikan Yahudi dalam Kitab Talmud, Termasuk Anjuran Prostitusi

Perang Arab-Israel 1948, juga dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Israel, merupakan perang pertama antara negara-negara Arab dan Israel. 

Perang ini dimulai ketika Israel mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1948, yang langsung disusul oleh serangan militer dari lima negara Arab, yaitu Mesir, Yordania, Suriah, Irak, dan Libanon. 

Makna Dajjal dan Ya'juj wa-Ma'juj, Dua Fenomena Mengerikan dalam Perspektif Islam

Perang ini berlangsung selama satu tahun dan berakhir dengan penandatanganan perjanjian gencatan senjata pada tahun 1949, yang menetapkan perbatasan sementara antara Israel dan negara-negara tetangganya.

2. Krisis Suez 1956 

Terusan Suez

Photo :
  • Pixabay / sfischer2369

Krisis Suez, juga dikenal sebagai Perang Suez, terjadi pada tahun 1956 ketika Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser, mengambil alih Terusan Suez yang sebelumnya dikuasai oleh Inggris dan Prancis. 

Israel, Inggris, dan Prancis kemudian melakukan invasi terhadap Mesir. 

Krisis ini akhirnya berakhir dengan tekanan internasional, termasuk dari Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang memaksa Inggris, Prancis, dan Israel untuk menarik pasukannya dari Mesir.

3. Perang Enam Hari 1967

Perang Enam Hari terjadi pada tahun 1967 ketika Israel menghadapi ancaman dari negara-negara Arab, terutama Mesir, Suriah, dan Yordania. 

Dalam perang yang singkat ini, Israel berhasil merebut wilayah-wilayah strategis, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, Dataran Tinggi Golan, dan Semenanjung Sinai. 

Perang ini memiliki dampak jangka panjang terhadap ketegangan di kawasan tersebut dan menjadi pemicu konflik selanjutnya.

4. Perang Yom Kippur 1973

Perang Yom Kippur terjadi pada tahun 1973 ketika Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak selama perayaan Yom Kippur, hari suci Yahudi. 

Serangan ini mengejutkan Israel, dan konflik ini berlangsung selama beberapa minggu. 

Meskipun akhirnya Israel berhasil mempertahankan wilayahnya, perang ini menyebabkan banyak korban dan mendesak usaha perdamaian yang lebih serius.

5. Intifada Pertama dan Kedua 

Ilustrasi Intifada

Photo :
  • Pixabay / hosnysalah

Intifada Pertama (1987-1993) dan Intifada Kedua (2000-2005) adalah dua gelombang pemberontakan yang terjadi di Tepi Barat dan Jalur Gaza. 

Intifada Pertama dimulai sebagai perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel, sementara Intifada Kedua dipicu oleh kegagalan proses perdamaian dan meningkatnya ketegangan. 

Kedua intifada ini mengakibatkan kekerasan yang melibatkan Israel dan kelompok militan Palestina seperti Hamas.

Konflik antara Israel dan dunia Islam masih berlanjut hingga hari ini, terbaru perang Palestina-Israel Oktober 2023, dengan berbagai usaha perdamaian yang telah dilakukan tetapi sering kali mengalami kegagalan. 

Penting untuk diingat bahwa di balik konflik ini terdapat cerita manusia yang menderita, dan harapan bagi masa depan yang lebih damai harus selalu dikejar melalui dialog dan negosiasi.