Santri Bawa Senjata Laras Panjang di Magetan Viral di Medsos, Begini Fakta Sebenarnya!
- Instagram - Ishal Bahrawi
Magetan, Mindset – Beberapa waktu lalu foto santri bawa senjata laras panjang di Magetan viral di media sosial (Medsos). Berikut fakta sebenarnya terkait foto santriwati yang viral tersebut!
Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, ikut terlibat setelah foto sejumlah santriwati dari Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al-Jahra yang membawa senjata laras panjang menjadi viral di media sosial.
Namun, ternyata foto tersebut merupakan poster rencana kegiatan eksibisi dengan peserta siswi Madrasah Aliyah di pesantren tersebut. Jenis senjata yang terlihat dalam foto tampak seperti airsoft gun.
Apa itu Airsoft Gun?
Perlu diketahui, air soft gun dan air gun itu berbeda. Perbedaan Air Soft Gun terdapat pada tenaga pendorong dan peluru yang digunakan. Air gun merupakan senjata yang pelurunya dari besi, dari baja.
Sementara airsoft gun dari plastik yang biasa digunakan untuk permainan atau olahraga Airsoft layaknya adu strategi perang dalam skala kelompok kecil.
Pihak Kepolisian Magetan Langsung Mendatangi Pihak Pesantren
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Magetan, Ajun Komisaris Polisi Kuncahyo, menjelaskan bahwa kepolisian langsung mendatangi Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al-Jahra setelah mengetahui foto siswi yang membawa senjata laras panjang itu viral di media sosial.
"Kami sudah mendatangi pesantren tersebut," katanya dikutip Mindset dari VIVA pada Senin, 31 Juli 2023.
Foto Santri Bawa Senjata Laras Panjang Diambil Saat Eksibisi MPLS
Foto santri bawa senjata laras panjang di Magetan yang viral.
- Instagram - Ishal Bahrawi
Berdasarkan keterangan dari pihak pesantren, foto tersebut diambil saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diikuti oleh siswa-siswi di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al-Jahra.
Pada saat MPLS, pihak sekolah menawarkan kegiatan ekstrakurikuler berupa eksebisi yang didampingi oleh sebuah organisasi atau lembaga profesional berbasis di Surakarta, Jawa Tengah.
Salah satu peraga dalam kegiatan eksibisi tersebut adalah airsoft gun.
Setelah diperkenalkan, beberapa siswi kemudian diambil foto dengan pose membawa airsoft gun berbentuk senjata laras panjang.
Kronologi Foto Santri Bawa Senjata Laras Panjang Viral di Media Sosial
Foto-foto ini kemudian dipajang di papan pengumuman dan diunggah di akun media sosial Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al-Jahra.
''Kemudian, foto di akun media sosial pondok [Pesantren Baitul Qur’an Al-Jahra ] itu diambil oleh akun Islah Bahrawi," ujar Kuncahyo.
Setelah memberikan pemahaman kepada pihak pesantren, polisi menegaskan bahwa penggunaan airsoft gun dalam kegiatan tersebut hanya boleh dilakukan oleh orang di atas usia 17 tahun.
Namun, para siswa-siswi di pesantren tersebut masih berusia di bawah batas tersebut. Oleh karena itu, pihak pesantren memutuskan untuk membatalkan kegiatan eksibisi tersebut.
"Kegiatannya sendiri belum dilaksanakan, baru ditawarkan," ucap Kuncahyo.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Harian Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al-Jahra, Isgianto, menjelaskan bahwa sebenarnya foto yang beredar adalah bagian dari kegiatan eksebisi.
Pihak Pesantren Telah Mempelajari Terlebih Dahulu Tentang Olahraga Airsoft
Kegiatan tersebut merupakan salah satu ekstrakurikuler dalam rangka menyambut tahun ajaran baru. "Di Al-Jahra, kami ingin ada kegiatan yang sifatnya baru," katanya kepada wartawan.
"Salah satunya adalah eksebisi airsoft gun, yang setelah kami pelajari legalitasnya, ternyata itu adalah sesuatu yang sah. Terkait dengan praktiknya dan dinamika yang ada serta berkembang di masyarakat, mungkin nanti akan kami kaji ulang terkait apakah pelaksanaannya dapat dilanjutkan atau tidak," tambah Isgianto.
Santri Bawa Senjata Laras Panjang "Airsoft Gun"Didampingi Lembaga Profesional
Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan eksebisi tersebut diikuti oleh siswi Madrasah Aliyah di pesantrennya dan bersifat sebagai pengenalan.
Dalam pengenalan olahraga Airsof tersebut, mereka didampingi oleh lembaga profesional dari Surakarta, Jawa Tengah.
"Kegiatan kami, insyaAllah, mengacu pada undang-undang dan acuan pemerintah, dan kami siap dibimbing oleh Kementerian Agama," ujar Isgianto.
*Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul : Heboh Santriwati Tenteng Senjata Laras Panjang di Magetan, Ini Cerita Aslinya