BEM IAID Suarakan Pentingnya Tindakan Nyata Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Ciamis

Ketua BEM IAID Ciamis, Azmi Fikri.
Sumber :
  • MindsetVIVA

''Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengklaim bahwa sekitar 80 persen kebutuhan infrastruktur pendidikan telah terpenuhi, namun data di lapangan menunjukkan kenyataan yang berbeda," ungkap Azmi.

Tina Wiryawati Peduli Lansia: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Sembako di Pelosok Ciamis

Azmi menyampaikan bahwa masih ada kondisi kekurangan kelas, guru, perpustakaan, dan fasilitas pendidikan lainnya masih sangat mempengaruhi kualitas pendidikan di Kabupaten Ciamis.

''Situasi ini menuntut tindakan tegas dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Peningkatan fasilitas dan pengadaan sumber daya manusia yang memadai harus menjadi prioritas utama," paparnya.

Kasus Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan

Filsafat Dianggap Tak Berguna? Ini Tanggapan Menohok Sabrang MDP dan Ferry Irwandi

Azmi mengingatkan, bahwa tantangan dalam pendidikan Kabupaten Ciamis tidak berhenti di situ. Masalah serius lainnya yang dihadapi adalah kasus kekerasan seksual di sekolah. 

''Baru-baru ini, 17 murid SMP di Ciamis dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang guru. Kasus ini tidak hanya merusak kehidupan pribadi korban, tetapi juga memberikan dampak negatif pada proses belajar mereka," terang Azmi.

Ciamis Kucurkan Rp7 Miliar Demi Irigasi, Target Panen 3 Kali Setahun!

Selaras dengan itu, Menteri Keperempuanan BEM IAID Ciamis, Selly Anggraeni menambahkan, pencegahan merupakan langkah penting dalam mengatasi kekerasan seksual. 

Halaman Selanjutnya
img_title