4 Sungai di Dunia yang Nabi Lihat saat Isra Miraj, Sumber Airnya dari Akar Sidratul Muntaha
- Unsplash @rocinante_11
Mindset –Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad saw menyaksikan banyak hal menakjubkan. Dalam perjalanan Isra misalnya Nabi menyaksikan 11 tamsil manusia yang melakukan perbuatan tercela berikut balasannya.
Demikian juga dalam perjalanan mikraj atau naik ke langit. Sebelum menghadap Allah Swt. misalnya, Nabi Muhammad saw menyaksikan wujud Sidratul Muntaha sebagai pohon bidara yang sangat besar.
Nah, dari akar Sidratul Muntaha itu nabi menyaksikan 4 jenis minuman. Yang pertama air putih, yang kedua air susu, yang ketiga arak, dan yang keempat madu. Dari keempat jenis itu mengalirlah empat sungai di dunia.
Sobat Mindset penasaran kan empat sungai di dunia yang mata airnya berasal dari akar Sidratul Muntaha itu? Dalam ungkapan umum biasa disebut juga sebagai empat sungai yang mata airnya dari surga.
Berikut 4 sungai tersebut dan informasi terkaitnya yang Mindset rangkum dari Dardir Mi’raj, Badaiuz Zuhur, dan sumber-sumber lain.
1. Sungai Nil
Sungai Nil adalah sungai di Mesir yang sangat terkenal di seantero dunia. Sungai ini membentang sepanjang kira-kira 6.650 km dan sebenarnya melintasi 10 negara dari Mesir sampai Burundi.
Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di Benua Afrika. Sungai ini identik dengan Mesir terutama karena peradaban-peradaban kuno di Mesir selalu berlokasi di tepian sungai ini.
Di dalam kitab Dardir Mi’raj dikatakan bahwa aliran sungai ini bersumber dari akar mata air madu Sidratul Muntaha. Di dalam berbagai referensi sejarah Islam, ada sangat banyak legenda dikisahkan tentangnya termasuk bahwa orang yang sudah meminum air sungai Nil akan melupakan tanah airnya.
2. Sungai Eufrat
Sungai Eufrat atau Efrat dalam bahasa Arab disebut sebagai Furat. Sungai ini membentang sepanjang kira-kira 2.800 km melintasi area negara Irak, Suriah, dan Turki.
Sungai ini dikatakan bersumber dari mata air akar arak Sidratulmuntaha. Gambar sungai Eufrat sendiri pernah dijadikan lambang negara Irak pada tahun 1932-1959.
3. Sungai Seyhan
Sungai Seyhan berada di negara Turki sekarang. Panjangnya mencapai 560 km. Nama kuno untuk sungai ini adalah Sarus, sementara dalam bahasa Arab sendiri disebut sebagai Sayhan.
Di dalam kitab Dardir Mi’raj dikatakan bahwa sungai ini airnya bersumber dari mata air akar air putih. Harus dibedakan juga antara sungai ini dengan nama sungai lain yang mirip dan kadang dikelirukan, yaitu sungai Sayhun.
Sungai Sayhun dikenal juga dengan nama Syr Darya atau Jaxartes. Sungai ini berukuran panjang kira-kira 2.256 km dan melintasi negara Kirgistan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Kazakhstan.
4. Sungai Jeyhan
Sungai Jeyhan disebut juga sungai Ceyhan atau Piramus. Sungai ini membentang sepanjang 509 km dan berlokasi di bagian selatan Turki.
Dalam kitab Dardir Mi’raj sungai ini dikatakan bersumber dari mata air akar susu Sidratul Muntaha. Perlu dibedakan juga antara sungai ini dengan sungai lain yang namanya mirip yaitu sungai Jayhun.
Sungai Jayhun disebut juga sebagai sungai Amu Darya, sungai Oxus atau sungai Amu. Sungai ini membentang sepanjang 2.400 km melintasi empat negara yaitu Afghanistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Baca Juga
- 11 Tamsil Manusia yang Nabi Muhammad saw Saksikan saat Isra Mikraj
- Benarkah Sidratul Muntaha dalam Isra Mikraj Nabi adalah Sebatang Pohon?
Demikian 4 sungai di dunia yang airnya dikisahkan bersumber dari akar-akar pohon bidara besar Sidratul Muntaha yang nabi saksikan saat Isra Mikraj. Selain itu, dalam kitab Badaiuz Zuhur juga disebutkan satu khasiat nama-nama 4 sungai tersebut.
Dikatakan bahwa jika ada binatang berkaki empat yang kehausan, tulislah nama empat nama sungai tersebut pada masing-masing kakinya. Maka hewan tersebut disebutkan akan kembali menjadi segar.
Demikian kisah 4 sungai ini semoga menjadi tambahan pengetahuan untuk direnungkan menjelang peringatan Isra Miraj 2023 pada tanggal 18 Februari.