Istri Asyik Flexing, Pejabat Sibuk Klarifikasi, Sejak Kapan Sih Flexing Populer?
- freepik.com
Mindset –Masih ingat kasus Rafael Alun Trisambodo yang mendadak harus berurusan dengan KPK dan dicopot dari jabatannya, Sobat Mindset?
Semua berawal dari anaknya, Mario Dandy, yang flexing Jeep Rubicon.
Lalu istri Kasubbag Administrasi Kendaraan di Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar, melakukan flexing struk pembelian mobil.
Buntutnya, Esha dinonaktifkan sementara untuk pemeriksaan.
Kasus yang lebih hangat lagi foto-foto istri Sekda Riau flexing gaya hedon dan liburan ke luar negeri.
Akibat viral foto-foto tersebut, sang suami, SF Hariyanto kerepotan melakukan klarifikasi semua itu foto lama dan barang-barang yang dipamerkan juga barang KW.
Pasca-kasus Rafael Alun Trisambodo, mata netijen memang semakin tajam mengawasi gaya hidup keluarga pejabat. Kata flexing kemudian seolah memancing rasa takut bagi para pejabat.
Akan tetapi apa arti kata flexing sebenarnya, Sobat Mindset? Dan sejak kapan kata itu populer?
Kata flexing berasal dari kata dasar flex. Arti kata itu kalau menurut kamus Merriam Webster adalah melenturkan dan terutama dilakukan dengan berulang-ulang.
Arti lainnya adalah menggerakkan otot-otot sampai menyebabkan persendian melengkung.
Akan tetapi kata flexing kemudian juga memiliki makna informal, yaitu mengatakan sesuatu dengan nada sombong dan agresif. Atau memamerkan sesuatu dengan gaya sok-sokan.
Pengertian informal inilah yang kemudian menjadi populer digunakan di media sosial saat ini. Netijen juga biasa menggunakannya ketika ada keluarga pejabat yang menampilkan gaya hidup hedon.
Meski demikian, di Amerika Serikat sana pengertian informal itu pun sudah dipopulerkan penggunaannya sejak tahun 1990-an oleh penyanyi Rap.
Dengan kata lain, istilah flexing sudah populer sejak lebih dari dua dekade lalu. Akan tetapi media sosial membuat kebiasaan tersebut semakin menjadi-jadi sehingga penggunaan kata itu pun menjadi makin populer.
Demikian arti dan sejarah singkat kata flexing yang makin populer kini. Semoga saja pamer gaya hidup hedon di kalangan keluarga pejabat semakin berkurang, ya, Sobat Mindset, setidaknya supaya para pejabat tidak harus repot klarifikasi.