2 Cerita Asal-Usul Babi dan Kaum yang Nabi Isa Kutuk Jadi Babi
- Pixabay / 12019
Dalam kitab-kitab Qasas disebutkan bahwa banjir Nabi Nuh as berlangsung selama enam bulan. Awal memancarnya air dari tanur adalah tanggal 10 Rajab, sementara berlabuhnya bahtera pada bulan Muharam.
Pada satu momen saat masih terapung-apung di tengah banjir bandang itu, para penumpang bahtera mengadu kepada Nabi Nuh. Objek aduan mereka adalah banyaknya ceceran kotoran hewan dalam bahtera.
Nabi Nuh tentu saja tidak tahu cara mengatasi hal itu, tetapi Allah Swt. kemudian memberi wahyu menyuruh Nabi Nuh untuk menyentuh ekor gajah. Nabi Nuh kemudian melaksanakannya.
Saat Nabi Nuh menyentuh ekor gajah sebagaimana diperintahkan oleh Allah Swt., keluar sepasang babi. Babi itu kemudian dengan lahap menyantap semua jenis kotoran yang berceceran.
Oleh sebab itu, babi memang sejak awal diciptakan untuk memakan kotoran, bukan untuk dikonsumsi manusia. Kelak, masih di dalam bahtera, babi-babi itu bersin dan dari bersinnya tercipta sepasang tikus.