Cinta Sejati Layla Majnun Bahan Renungan di Hari Valentine

Ilustrasi Cinta Tragis Layla Majnun
Sumber :
  • Pixabay / Modman

Pernikahan itu membuat Qays semakin gila dan keluyuran di gurun, membacakan puisi sendirian di sana atau menulis nama Layla pada pasir gurun. 

Dikisahkan bahwa Layla kemudian sakit dan meninggal. Sakitnya sendiri diduga karena patah hati akibat cintanya terhadap Qays yang tak kesampaian.

Tidak lama setelah kematian Layla, Qays ditemukan meninggal di dekat makam Layla. Pada sebuah batu dekat makam itu ditemukan pahatan puisi dia untuk Layla. 

Kisah Layla dan Qays semula tersebar secara lisan sebelum kemudian dituliskan oleh beberapa sastrawan. Karena pola penyebarannya seperti itu maka ditemukan banyak versi yang berbeda-beda terkait rincian kisah tersebut meski garis besarnya sama. 

Layla misalnya dalam beberapa versi digambarkan sebagai perempuan yang sangat cantik, tetapi versi yang lain justru menunjukkan dia perempuan yang secara fisik biasa-biasa saja.

Nama Layla bahkan disebutkan berasal dari Layl yang artinya malam, merujuk pada kulitnya yang hitam, meski versi lain juga merujukkan nama itu pada bagian hitam di matanya yang sangat hitam. 

Dikisahkan juga ada seorang raja mendengar majnun-nya Qays dan marah karena menganggap hal tersebut tidak pantas bagi seorang pria. Dia kemudian mencari Layla dan merasa heran ketika menemukan bahwa Layla adalah perempuan sangat biasa sampai-sampai dibandingkan dengan selirnya yang paling biasa pun masih lebih cantik selirnya.