Body Count Viral di TikTok dan Twitter, Maknanya Negatif atau Positif Ya?

TikTok
Sumber :
  • Pixabay / antonbe

MindsetMedia sosial seperti TikTok memiliki bahasa sendiri yang sering kali unik. Bahasa khusus tersebut bisa membingungkan terutama bagi orang yang belum terlalu lama menggunakan media tersebut. Bisa saja terjadi salah penggunaan bahasa karena tidak tahu. 

Sudah ada banyak sekali kata-kata khas TikTok yang diambil dari bahasa umum. Saat digunakan di media TikTok, kata-kata tersebut menjadi memiliki maknanya sendiri. Karena itu, penguasaan bahasa Inggris misalnya juga tidak menjamin orang menguasai bahasa khusus TikTok. 

Salah satu kata atau istilah yang akhir-akhir ini viral Tiktok dan juga viral di Twitter adalah body count. Jika hanya menggunakan modal kemampuan bahasa Inggris kemudian menggunakan istilah tersebut di TikTok, bisa-bisa terjadi salah paham, Sobat Mindset. 

Mengapa demikian? Karena istilah Body Count yang digunakan di TikTok sangat berbeda dengan makna istilah tersebut dalam penggunaan umum. 

Baca Juga 5353 Viral di TikTok, Penasaran Artinya?

Sebagai informasi, istilah Body Count memang bukan istilah asing dalam bahasa Inggris. Menurut Kamus Webster, istilah body count sudah digunakan sejak tahun 1962. Setidaknya sejauh yang terlacak penggunaannya di dalam teks, jadi bisa saja penggunaan aslinya lebih awal dari tahun tersebut. 

Dalam pengertian umum, body count artinya jumlah tubuh prajurit lawan yang terbunuh. Terbunuh? Ya, betul, Sobat Mindset. Istilah body count aslinya istilah yang digunakan dalam peperangan. 

Akan tetapi Kamus Webster juga menyajikan pengertian lain, yaitu jumlah orang yang terlibat dalam aktivitas tertentu. Tampaknya berdasarkan pengertian inilah kemudian istilah body count digunakan sebagai bahasa khusus TikTok. 

Lalu apa sebenarnya pengertian body count dalam bahasa gaul TikTok

Jangan salah, Sobat Mindset, pengertiannya negatif lho dari sudut pandang etika. Istilah tersebut biasa diartikan merujuk pada jumlah orang yang pernah berhubungan seks dengan kita. 

Dengan kata lain, di sini aktivitas tertentu dalam pengertian kedua Kamus Webster ditarik ke arah yang lebih spesifik, yaitu aktivitas seksual. Tentu saja hal tersebut negatif karena secara etika kita cukup berhubungan seksual dengan pasangan kita saja yang hanya satu. 

Selain itu, dari segi kesehatan, kebiasaan berganti-ganti pasangan seksual juga berpotensi menyebabkan berbagai penyakit menular seksual. Jadi, jumlah body count yang banyak sama sekali bukan sesuatu yang pantas untuk dibanggakan. 

Baca Juga Tips Viral di TikTok dengan Strategi Sun Tzu

Tambahan lagi, jika dipandang dari pengertian umum kata tersebut dalam kamus lain, ada perluasan pengertian. Perluasan tersebut yakni body count diartikan sebagai orang atau sesuatu yang terdampak buruk oleh satu peristiwa atau situasi

Bisa menangkap konsekuensinya, kan, Sobat Mindset?

Artinya, ketika bahasa body count digunakan untuk menyebut jumlah pasangan seksual kita, maka hal itu sama dengan mengatakan bahwa jumlah tersebut menandakan jumlah orang-orang yang terdampak buruk oleh perbuatan kita.

Dalam hal ini, aktivitas seksual dimaknai sebagai aktivitas yang buruk. Lebih jauh lagi, pasangan seksual kita dimaknai sebagai korban, sama dengan korban perang atau korban bencana.   

Jadi, cukuplah bagi kita untuk mengetahui arti kata body count yang viral di Tiktok dan Twitter ya, Sobat Mindset. Akan tetapi kita tidak perlu ikut-ikutan memperlakukannya sebagai sebuah tradisi yang umum dipraktikkan.