Video Mirip Alika Viral di X-TikTok, Link Video Siswi SMA Diburu Warganet: Apa Isinya?

Mindset – Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang disebut-sebut mirip seorang siswi SMA bernama Alika. Video yang tersebar di platform X dan TikTok ini membuat warganet penasaran dan memburu link yang diklaim berisi rekaman tersebut.

Akibatnya, pencarian terkait "Alika viral" meningkat pesat di Google sejak Senin, 10 Februari 2025.

Apakah Video yang Beredar Asli?

Hingga kini, belum ada konfirmasi mengenai keaslian video tersebut.

Beberapa akun X mengunggah dan membagikan tautan video yang disebut-sebut sebagai "Alika viral," sementara akun TikTok @pemadamngiungiu juga menampilkan sosok yang diklaim sebagai Alika.

Beberapa warganet menduga bahwa kesamaan ciri fisik seperti mata dan potongan rambut menjadi dasar dugaan bahwa wanita dalam video tersebut adalah orang yang sama.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tanpa verifikasi yang jelas, klaim semacam ini berisiko menimbulkan fitnah dan melanggar hak privasi seseorang.

Penyebaran video semacam ini juga berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Indonesia.

Penyebar Link Video Alika Viral dapat Terkena Sanksi UU ITE

Link video yang disebut "Alika viral" beredar dalam berbagai format melalui platform berbagi tautan seperti doodstream, tinyurl, bit.ly, dan lainnya.

Penyebaran konten semacam ini tidak hanya melanggar privasi, tetapi juga bisa membawa risiko hukum bagi mereka yang menyebarkan atau mengunduhnya.

Berdasarkan regulasi yang berlaku, menyebarluaskan atau mengakses konten eksplisit tanpa izin bisa berujung pada sanksi hukum.

Selain itu, link yang tersebar juga berpotensi mengandung malware atau phishing yang membahayakan perangkat pengguna.

Dampak Sosial dan Psikologis Korban

Viralnya sebuah video yang diklaim sebagai "Alika viral" juga menimbulkan dampak psikologis bagi individu yang terlibat.

Mereka dapat mengalami perundungan daring (cyberbullying), trauma, hingga gangguan mental akibat tekanan sosial.

Kasus serupa di masa lalu menunjukkan bahwa korban sering kali mengalami gangguan kejiwaan, bahkan berujung pada depresi.

Fenomena viralnya video yang disebut mirip Alika di X dan TikTok menunjukkan bagaimana internet dapat dengan cepat menyebarkan informasi, baik yang benar maupun yang belum terverifikasi.*AT