Mixue Viral di Twitter, Warganet Keluhkan Ini!
Mindset – Perusahaan waralaba es krim Mixue mendadak trending di Twitter pada Senin 26 Desember 2022. Banyak warganet yang membuat cuitan pada akunnya. Sampai saat ini ada 10,7 ribu cuitan yang membahas mengenai perusahan Mixue tersebut.
Dalam cuitan netizen mengatakan keluhannya saat menggunakan google maps yang terhalangi oleh banyaknya cabang Mixue.
Seperti yang disampaikan akun Twitter @azlaa.
"kalian kalo ke bandung bakal muak tiap beberapa meter pasti ada mixue, udah kek indomaret dimana mana ada (emot murung)," tulisnya.
"kok indonesia dijajah 3 kali ya? pertama belanda, kedua jepang, ketiga mixue," kara @risolmayonaise
Baca juga:
- Sejarah Perusahaan Mixue, Sampai Memiliki 20.000 Gerai Berbagai Negara
- Warung Jeruk Ciamis, Tempat Makan Legendaris di Ciamis
Keluhan yang beredar di Twitter kebanyakan merupakan orang berdomisili di Jawa Barat. Mereka menunjukan maps digital yang dipenuhi oleh tanda lokasi Gerai Mixue. Salah satunya ditunjukan di Daerah Bandung dan Karawang.
Selain cuitan keluhan tentang gerai Mixue. Trending Twitter Mixue pun dipenuhi dengan konten meme lucu yang diposting warganet.
Seperti gambar restoran Krusty Krab (tempat kerja Spongebob) yang diapit gedung berbentuk botol yang berlogo Mixue.
Sejarah Perusahaan Waralaba Mixue
Bagi sobat yang belum mengetahui mengenai perusahaan es krim ini, baiknya baca sampai tuntas.
Perusahaan Waralaba Mixue ini berasal dari China. Saat ini perusahaan es krim tersebut telah mengekspansi Asia dengan hadirnya 20.000 gerai. Indonesia pun termasuk daerah yang diekspansi oleh perusahaan asal Tiongkok - China.
Pendiri perusahaan Mixue Ice Cream & Tea ini adalah Zheng Hongchao. Dia mendirikan perusahaan tersebut sejak tahun 1997.
Berawal sebagai pegawai tokok es serut Zheng Hengchao mampu mendirikan perusahaan waralaba besar yang dikenal Mixue.
Selepas menyelesaikan pendidikannya, Zheng Hongchao memilih keluar dari pekerjaannya sebagai tukang es serut. Dirinya memilih untuk membuka bisnis penjualan es serut sendiri dari modal yang diberikan neneknya.
berbekal modal 4000 yuan atau setara dengan Rp8 juta, Zheng Hongchao memulai bisnisnya.
Di Awal pembukaan usahanya Zheng Hongchao merasakan keuntungan yang lumayan. Setiap harinya dia mendapatkan untung Rp200 ribu.
Namun, pendiri Mixue ini mengalami kendala karena penjualan yang mengandalkan cuaca. Es krim sendiri nikmat disantap saat cuaca panas, hingga saat musim dingin atau hujan minimum order. Zheng Hong Cao pun akhirnya gulung tikar dan memilih menutup usahanya.
Mixue Bingcheng Lahir Tahun 1997
Tak mau terpuruk lebih lama, Zheng Hongchao kembali bertekad untuk berbisnis. Pada tahun 1997 Zheng kembali mendirikan toko es serut dengan nama barunya yakni Mixue Bingcheng.
Berbagai tantangan dilalui usaha barunya ini, sampai pada tahun 2006 usaha zheng telah mendapatkan tempat pada pasarnya.
Ice Cream Mixue memiliki keunggulan pada harganya yang relatif murah dibandingkan perusahaan sejenisnya. Meski demikian Mixue Bincheng bertahap telah menjadi merek bubble tea tunggal paling laris di China.
Hingga awal 2021 lalu, Perusahaan Mixue Bincheng telah meraih pendapatan 20 miliar Yuan (Rp 40 Triliun). Dengan pendapatannya tersebut mampu mengalahkan para pesaingnya pada kategori bubble tea premium.
Demikian pembahasan terkait Mixue yang viral di Twitter.