LGBT Isu Panas, Duluan Mana Homoseksualisme atau Lesbianisme?
- freepik.com
Mindset –LGBT merupakan kependekan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender.
Singkatan lebih baru, LGBTQIA adalah tambahan Q untuk Queer, I untuk Intersex dan A untuk Aseksual atau Agender.
Isu LGBT sering kali galau. Pada satu momen isu ini bisa mendadak mencuat, kemudian redup, kemudian mencuat lagi, demikian seterusnya.
Belakangan isu LGBT kembali mencuat dan menjadi perdebatan nasional terutama di medsos dan internet.
Meski sebagian pihak menunjukkan sikap toleran terhadap LGBT, pihak yang menunjukkan penolakan terhadap segala aktivitas pihak LGBT juga tidak kalah banyaknya.
Isu terbaru yang membuat isu LGBT kembali mencuat belakangan ini adalah pemberitaan terkait akan berkumpulnya aktivis LGBT se-ASEAN di Jakarta.
Gelombang penolakan terhadap wacana acara yang digagas oleh ASEAN SOGIE Caucus, yakni organisasi yang bernaung di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial PBB itu pun meledak.
Pada akhirnya muncul pula pemberitaan-pemberitaan bahwa pertemuan para aktivis LGBT tersebut batal.
Terlepas dari pro kontra soal LGBT, sebenarnya lebih dahulu manakah antara homoseksualisme dan lesbianisme?
Kisah Nabi Lut dan Kaum LG
Kisah homoseksual dalam Islam selalu merujuk pada kisah kaum nabi Lut. Jika merujuk pada kisah tersebut maka homoseksualitas yang dilakukan dengan cara sodomi bermula dari coba-coba.
Dalam salah satu versi dikisahkan bahwa terjadinya coba-coba tersebut akibat ulah Iblis yang menyamar menjadi anak muda perusak kebun penduduk Sodom.
Kemudian anak muda tersebut membiarkan dirinya ditangkap dan dikurung. Pada malam hari dia menangis sampai membuat penjaganya kasihan.
Si anak muda kemudian mengatakan bahwa bapaknya selalu memeluknya tiap dia akan tidur. Maka si penjaga pun memeluk anak muda itu.
Di situlah iblis yang menyaru anak muda itu menggerak-gerakkan tubuhnya sehingga membuat gairah seks si penjaga membludak.
Setelah itu, terjadilah sodomi pertama. Besok harinya, si penjaga mengabarkan rasa enak sodomi yang dia lakukan kepada orang-orang lain.
Mereka kemudian penasaran dan mencoba melakukan hal sama sehingga akhirnya perilaku tersebut menyebar menjadi budaya.
Lalu berdasarkan versi tersebut bagaimana awal mula lesbianisme?
Lesbianisme pertama muncul sebagai efek dari homoseksualisme kaum Sodom.
Dikisahkan bahwa setelah sukses menyebarkan tradisi cabul di kalangan pria, Iblis kemudian mendatangi kaum wanita Sodom.
Dia mengatakan bahwa kaum wanita sudah tidak dibutuhkan pria-pria mereka sebab mereka sudah bisa saling memuaskan sesama pria.
Setelah itu, dia mengajarkan kepada kaum wanita itu bagaimana cara saling memuaskan sesama wanita.
Dari ajaran iblis itulah kemudian lesbianisme pun membudaya mengikuti budaya homoseksualisme di kalangan penduduk Sodom.
Jika berdasarkan pada kisah tersebut maka kita bisa mengatakan bahwa homoseksualisme lahir lebih dulu dari lesbianisme. Lesbianisme lahir sebagai efek homoseksual.