Honor X9c Resmi Hadir di Indonesia: Smartphone Premium ala Huawei dengan Google Services!
- Youtube/Imtekno
Jakarta, Mindset – Honor kembali ke pasar Indonesia dengan Honor X9c, menghadirkan desain premium ala Huawei namun tetap mendukung layanan Google. Apakah smartphone ini layak dibeli? Simak ulasannya!
Honor kembali menggebrak pasar Indonesia dengan merilis Honor X9c, sebuah smartphone yang mengusung desain khas Huawei namun tetap mendukung layanan Google. Dengan harga Rp4,6 jutaan, apakah Honor X9c cukup kompetitif di segmennya?
Desain Mewah dengan DNA Huawei
Meski Honor kini berdiri sebagai merek independen, DNA Huawei masih terasa kuat pada X9c. Smartphone ini mengusung layar melengkung (curved display) yang jarang ditemukan di kelasnya.
Varian warna Titanium Purple dan Emerald Green memberikan kesan premium, diperkuat dengan modul kamera berbentuk lingkaran ala seri flagship Huawei Mate.
Bodi belakangnya berbahan polikarbonat dengan tekstur yang menyerupai kaca, sementara frame-nya juga terbuat dari material yang memberikan kesan kokoh dan elegan.
Honor juga membanggakan durabilitas layar dan bodi X9c yang diklaim tahan terhadap benturan dan goresan.
Layar AMOLED 120Hz: Visual Tajam dan Responsif
Honor X9c mengusung layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan refresh rate 120Hz.
Selain memberikan pengalaman scrolling yang lebih mulus, layar ini juga memiliki tingkat kecerahan tinggi hingga 4.000 nit, membuatnya tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Bezel yang tipis semakin mempertegas kesan mewah pada perangkat ini.
Performa Snapdragon 6 Gen 1: Masih Kompetitif?
Di sektor dapur pacu, Honor X9c menggunakan chipset Snapdragon 6 Gen 1 yang tergolong lawas untuk tahun 2025.
Skor AnTuTu sekitar 578.000 masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan gaming ringan, namun kurang optimal untuk pengguna yang menginginkan performa tinggi.
Saat diuji bermain Mobile Legends, game dapat berjalan di 120 FPS, tetapi setelah beberapa menit mengalami penurunan ke 90 FPS dan bisa turun lagi ke 30 FPS dalam sesi yang lebih panjang.
Hal ini menunjukkan adanya keterbatasan dalam manajemen panas dan performa jangka panjang.
Kamera 108MP: Apakah Sekadar Angka?
Honor X9c dibekali kamera utama 108MP yang didukung oleh sensor ultrawide 5MP. Dalam kondisi cahaya cukup, hasil fotonya tajam dengan warna yang natural.
Namun, absennya kamera telefoto membuatnya kurang fleksibel dibandingkan kompetitor.
Kamera selfie 16MP cukup memadai untuk kebutuhan media sosial, meskipun bukan yang terbaik di kelasnya.
Fitur Ketahanan dan Baterai: Tahan Banting dengan IP65
Salah satu keunggulan Honor X9c adalah daya tahannya. Smartphone ini memiliki sertifikasi IP65, yang berarti tahan terhadap debu dan semburan air dari berbagai arah.
Bahkan dalam beberapa pengujian ekstrem, perangkat ini mampu bertahan setelah dilempar atau bahkan dipukul menggunakan benda keras.
Baterai 5.800mAh yang disematkan pada Honor X9c juga menjanjikan daya tahan panjang.
Pengisian daya cepat 66W memungkinkan pengisian hingga 50% dalam waktu sekitar 20 menit, membuatnya lebih praktis untuk pengguna dengan mobilitas tinggi.
Honor X9c, Layak Dibeli?
Honor X9c menawarkan kombinasi menarik antara desain premium ala Huawei dengan kenyamanan layanan Google. Layar AMOLED 120Hz, daya tahan tinggi, dan baterai besar menjadi nilai jual utama.
Namun, penggunaan chipset lawas dan performa kamera yang masih kalah dari kompetitor bisa menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.
Kelebihan: ✔️ Desain premium dengan layar curved ✔️ Layar AMOLED 120Hz dengan tingkat kecerahan tinggi ✔️ Baterai besar 5.800mAh dengan fast charging 66W ✔️ Tahan benturan dan IP65 ✔️ Mendukung layanan Google secara penuh
Kekurangan: ❌ Performa chipset kurang optimal di tahun 2025 ❌ Kamera ultrawide hanya 5MP dan tidak ada telefoto ❌ Tidak ada sertifikasi IP68 untuk ketahanan air lebih tinggi
Jika Anda mencari smartphone premium dengan harga di bawah Rp5 juta dan menginginkan pengalaman ala Huawei dengan Google Services, Honor X9c bisa menjadi pilihan menarik. Namun, bagi gamer berat atau pengguna yang menginginkan kamera lebih fleksibel, ada beberapa opsi lain yang bisa dipertimbangkan. *AT