Tobrut Viral di TikTok dan X, Apa Sih Artinya? Awas Jangan Salah Ucap

Tobrut Viral di TikTok dan X.
Sumber :
  • TikTok

Mindset – Istilah 'tobrut' belakangan ini menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform TikTok dan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). 

Meski terdengar seperti istilah slang yang biasa digunakan warganet, tobrut memiliki konotasi negatif yang patut diwaspadai. 

Istilah ini tidak hanya menjadi viral, tetapi juga menimbulkan kontroversi terkait etika penggunaannya, terutama karena berpotensi merendahkan perempuan.

1. Arti dari Istilah Tobrut

Tobrut adalah akronim dari ‘to

Mindset – Istilah 'tobrut' belakangan ini menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform TikTok dan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). 

Meski terdengar seperti istilah slang yang biasa digunakan warganet, tobrut memiliki konotasi negatif yang patut diwaspadai. 

Istilah ini tidak hanya menjadi viral, tetapi juga menimbulkan kontroversi terkait etika penggunaannya, terutama karena berpotensi merendahkan perempuan.

1. Arti dari Istilah Tobrut

Tobrut adalah akronim dari ‘to

€™ (payudara) brutal’, yang merujuk pada seseorang, umumnya perempuan, dengan bentuk payudara yang mencolok atau besar. 

Sayangnya, istilah ini sering digunakan secara vulgar di kolom komentar atau reply pada media sosial untuk mengobjektifikasi tubuh perempuan. 

Penggunaan istilah ini secara umum dianggap tidak sopan dan kasar.

2. Kontroversi Seputar Penggunaan Tobrut

Meski sering muncul di komentar warganet, banyak pihak yang mengecam istilah tobrut karena dianggap merendahkan perempuan secara fisik.

Frasa ini tidak hanya membawa konotasi vulgar, tetapi juga menciptakan persepsi buruk terhadap individu yang menjadi sasaran. 

Dengan adanya kata 'brutal' di dalamnya, istilah ini makin memperkuat konotasi kekerasan dan objektifikasi yang kasar terhadap perempuan.

3. Dampak Sosial: Objektifikasi dan Pelecehan Verbal

Sebagai akronim yang vulgar, tobrut tidak bisa dipandang sebagai istilah yang ringan. 

Penggunaannya mencerminkan adanya pelecehan verbal terhadap perempuan, yang bertentangan dengan etika komunikasi di dunia maya.

 Istilah ini bukan hanya masalah penggunaan bahasa, tetapi juga bagian dari fenomena yang lebih besar terkait bagaimana perempuan sering kali diobjektifikasi dan dinilai berdasarkan penampilan fisik mereka.

4. Tren Viral yang Perlu Dihindari

Selain tobrut, media sosial juga dipenuhi istilah viral lainnya seperti ‘rizz’ (karisma), ‘skibidi’ (jelek), dan ‘delulu’ (delusional). Namun, tidak semua istilah viral membawa pesan positif. Kata-kata seperti tobrut yang digunakan tanpa pemikiran matang berpotensi merusak lingkungan sosial di dunia maya. Mengingat betapa cepatnya tren ini menyebar, warganet harus lebih bijak dalam berinteraksi di media sosial, terutama ketika menggunakan istilah yang berpotensi menyinggung.

Istilah tobrut mungkin sedang naik daun di kalangan pengguna media sosial, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak semua tren layak untuk diikuti. Sebagai bagian dari komunitas digital, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga etika komunikasi, terutama dalam hal yang berkaitan dengan penghormatan terhadap orang lain. 

Menggunakan istilah seperti tobrut tidak hanya memperburuk suasana di dunia maya, tetapi juga memperkuat budaya objektifikasi yang perlu kita hindari.*RCH