Mengapa Kawaki Bukan Sekadar Villain di Boruto: Two Blue Vortex? Ini Penjelasannya!!!

Mindset – Dalam Boruto: Two Blue Vortex, Kawaki sering dianggap sebagai antagonis utama dengan tindakannya yang brutal dan manipulatif. 

Dalam bab-bab awal, terlihat bahwa Kawaki telah berubah menjadi sosok yang jauh lebih kejam dibandingkan dengan versi dirinya yang dulu. Dia mengidolakan Naruto dan bercita-cita menciptakan dunia yang lebih baik bersama Boruto.

Namun, penggambaran Kawaki tidak sesederhana itu. Ada lapisan lain yang menunjukkan bahwa Kawaki mungkin tidak sepenuhnya menjadi villain, dan bahkan ada petunjuk mengenai kemungkinan penebusan dirinya.

Kawaki Sosok Antagonis dengan Kompleksitas

Sejak debutnya, Kawaki dikenal sebagai karakter yang penuh konflik. Di satu sisi, ia merupakan karakter dengan masa lalu traumatis, di mana ia disiksa dan dimanipulasi oleh Kara, sebuah organisasi teroris yang dipimpin oleh Isshiki Otsutsuki.

Di sisi lain, meski dirinya kini menentang Boruto, tindakan dan motivasi Kawaki seringkali dipicu oleh keinginannya melindungi Naruto, sosok yang ia anggap sebagai ayah angkatnya.

Dalam bab 14 Boruto: Two Blue Vortex, Kawaki secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk membunuh Boruto. 

Namun, ada momen penting yang mengisyaratkan bahwa niat Kawaki sebenarnya lebih kompleks. 

Saat Daemon menyinggung kemungkinan bahwa Boruto dapat membuka rahasia Kawaki soal penculikan Naruto, Kawaki terlihat terkejut saat mengetahui bahwa Boruto tetap tidak mengungkapkan kebenaran tersebut.

Reaksi ini menunjukkan bahwa, meskipun Kawaki tampak tidak peduli, dia tetap merasa ada sesuatu yang menghubungkannya dengan Boruto.

Kawaki dan Penebusan yang Tersirat di Boruto: Two Blue Vortex 

Meskipun Kawaki tampak kejam dan penuh dendam terhadap Boruto, ada bukti yang menunjukkan bahwa ia mungkin tidak sepenuhnya jahat.

Salah satu petunjuk penting adalah adegan kilas balik pada bab 1 manga Boruto, di mana Kawaki mengancam akan mengirim Boruto ke "tempat yang sama" dengan Naruto dan Hinata. 

Pada awalnya, ancaman ini terlihat sangat mengerikan, namun kemudian terungkap bahwa tempat yang dimaksud adalah dimensi perlindungan, di mana Naruto dan Hinata disembunyikan dari bahaya.

Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun Kawaki berbicara tentang menghancurkan Boruto, ia mungkin sebenarnya bermaksud untuk melindunginya.

Motivasi ini bisa jadi merupakan pertanda awal bahwa Kawaki, dalam hati kecilnya, masih peduli pada Boruto dan mungkin sedang berjuang dengan rasa bersalah serta konflik batinnya.

Petunjuk lainnya terlihat pada bab 13 Boruto: Two Blue Vortex. Saat Boruto ditangkap, Kawaki menemukan salah satu katak Kashin Koji, mentor baru Boruto, yang bersembunyi di dekat tempat kejadian. 

Kawaki, yang tahu betul tentang identitas Kashin Koji sebagai mantan anggota Kara, bisa saja mengungkapkannya ke para tetua Konoha untuk menjatuhkan Boruto lebih jauh. 

Namun, Kawaki memilih untuk tidak melakukannya. Ini adalah keputusan yang sangat signifikan karena, jika ia memang sepenuhnya berniat menghancurkan Boruto, ia akan menggunakan informasi tersebut untuk keuntungannya.

Keputusan Kawaki untuk tidak mengekspos hubungan Boruto dengan Kashin Koji menunjukkan bahwa ia mungkin merasa dilema antara keinginannya untuk mengalahkan Boruto dan pengakuannya terhadap kebenaran yang lebih besar. Ada kemungkinan bahwa Kawaki, pada titik ini, mulai mempertimbangkan pilihan lain selain membunuh Boruto.

Kawaki: Karakter dengan Potensi Penebusan

Meskipun saat ini Kawaki terlihat sebagai ancaman besar, ada indikasi kuat bahwa pengembangannya sebagai karakter akan mengarah pada penebusan. 

Hubungannya dengan Boruto, meskipun penuh ketegangan dan konflik, tampaknya masih berakar pada ikatan yang kuat dari masa lalu mereka sebagai saudara angkat. 

Boruto sendiri terus berusaha memaafkan Kawaki dan berharap mereka bisa kembali menjadi keluarga, sebuah harapan yang mungkin akan berdampak pada perubahan Kawaki di masa depan.

Selain itu, kehadiran tokoh-tokoh seperti Kashin Koji dan Eida yang mengamati dari dekat, serta pengaruh mereka pada dinamika cerita, bisa menjadi katalis bagi Kawaki untuk mempertanyakan kembali tindakannya. 

Perjalanan Kawaki dari seorang villain ke karakter yang lebih kompleks dan mungkin menebus kesalahan adalah salah satu plot yang paling menarik dan penuh potensi di Boruto: Two Blue Vortex. *RCH