Misteri Omnipotence di Boruto Two Blue Vortex: Mengapa Beberapa Ninja Kebal?
- YouTube
Mindset – Dalam dunia "Boruto: Two Blue Vortex", kekuatan Omnipotence, yang diperkenalkan sebagai salah satu teknik paling mematikan, terus memicu perdebatan di kalangan penggemar.
Terlebih lagi, kekuatan ini memiliki kemampuan yang luar biasa, yaitu memanipulasi persepsi dan keinginan dunia.
Meski begitu, ada beberapa karakter yang tampaknya kebal terhadap pengaruhnya. Pertanyaannya, mengapa mereka bisa lolos dari kekuatan sebesar itu?
Artikel ini akan mengeksplorasi mekanisme di balik Omnipotence dan mengungkap misteri kenapa beberapa ninja tampak kebal.
Apa Itu Omnipotence dalam Boruto Two Blue Vortex?
Omnipotence, yang muncul pertama kali dalam chapter 80 dari manga "Boruto", adalah teknik Shinjutsu tingkat dewa yang digunakan oleh Eida, berkat pengaruh Kawaki dan kekuatan Otsutsuki Shibai yang ditanamkan oleh Amado.
Dengan kemampuan ini, Eida bisa mengubah realitas sesuai keinginannya, bahkan membalikkan identitas Boruto dan Kawaki di mata dunia.
Teknik ini begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa lolos dari cengkeramannya, kecuali beberapa individu tertentu.
Yang menarik, Omnipotence bekerja tidak hanya pada permukaan pikiran, tetapi juga di tingkat bawah sadar.
Sasuke, misalnya, sadar bahwa ada yang aneh ketika melihat Boruto memiliki ikat kepala yang seharusnya milik Kawaki.
Namun, meski menyadari kejanggalan ini, Omnipotence membuatnya mengabaikan logika dan fakta tersebut.
Siapa yang Kebal Terhadap Omnipotence?
Meski Omnipotence tampak tak terkalahkan, beberapa ninja berhasil meloloskan diri dari pengaruhnya atau tampaknya tidak terpengaruh sama sekali.
Sarada Uchiha dan Sumire, misalnya, adalah dua karakter yang sama sekali tidak tersentuh oleh teknik ini.
Sejak awal, keduanya tetap mempertahankan ingatan mereka tentang Boruto dan tidak terpengaruh oleh ilusi dunia yang berubah.
Sarada bahkan memainkan peran penting dalam membebaskan Sasuke dari pengaruh Omnipotence dengan menunjukkan Mangekyo Sharingan miliknya.
Ini membuka pertanyaan besar: Mengapa mereka kebal? Salah satu teori yang berkembang di kalangan penggemar adalah bahwa kekuatan Sharingan Sarada atau kedekatan emosional yang dimilikinya terhadap Boruto mungkin memberikan semacam perlindungan dari teknik ini.
Selain itu, ninja lain seperti Shikamaru, Amado, dan Kashin Koji juga menunjukkan kemampuan untuk "melawan" efek Omnipotence, meski dalam bentuk yang lebih terbatas.
Shikamaru, yang awalnya sadar bahwa Boruto tidak bersalah, kembali terjebak dalam ilusi Omnipotence setelah beberapa waktu.
Namun, kekuatan logika dan pemikiran analitisnya masih memungkinkan dia untuk mempertanyakan apa yang dia rasakan.
Kashin Koji, yang baru-baru ini memperlihatkan Shinjutsu barunya, Prescience, memiliki kemampuan untuk melihat berbagai kemungkinan masa depan.
Berkat kekuatan ini, ia mampu menyadari kebenaran dan membantu Boruto, meskipun Omnipotence masih terus berusaha mempengaruhi pikirannya.
Kekuatan dan Kelemahan Omnipotence
Meskipun Omnipotence adalah teknik yang sangat kuat, ia tampaknya memiliki batasan. Selain Sarada dan Sumire yang tidak terpengaruh, Otsutsuki, termasuk Boruto, Momoshiki, dan Kawaki, juga kebal terhadap kekuatan ini.
Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan Omnipotence mungkin hanya bekerja pada manusia biasa, dan tidak pada mereka yang memiliki hubungan darah atau kekuatan Otsutsuki.
Namun, yang lebih menarik adalah bahwa beberapa ninja, meski terpengaruh, tampaknya mampu melawan efeknya dalam beberapa tingkat.
Mitsuki, misalnya, meski di bawah pengaruh Omnipotence, masih bisa meragukan ilusi tersebut dan bahkan membantu Boruto melarikan diri. Ini menunjukkan bahwa meskipun Omnipotence sangat kuat, teknik ini mungkin tidak sempurna dan bisa dilawan dengan kekuatan tekad atau hubungan emosional yang kuat.
Potensi Perkembangan Omnipotence di Masa Depan *RCH