Kritik Radikal Karl Marx terhadap Filosofi Hegel dan Pascanya
- Wikipedia
Mindset – Karl Marx dikenal sebagai tokoh yang tidak hanya mengembangkan sebuah filosofi, tetapi juga melakukan kritik yang radikal terhadap filosofi-filosofi sebelumnya, khususnya sistem idealis G.W.F. Hegel dan filosofi-filosofi kiri dan kanan setelah Hegel.
Pemikiran Marx tidak dapat direduksi menjadi sebuah filsafat, apalagi menjadi sebuah sistem filsafat.
Keseluruhan karyanya adalah sebuah kritik yang radikal terhadap filsafat.
Marx tidak sekadar menolak filsafat-filsafat tersebut. Dia menyatakan bahwa filsafat harus menjadi realitas.
Seseorang tidak boleh hanya puas dengan menafsirkan dunia; seseorang harus peduli untuk mengubahnya, yang berarti mengubah baik dunia itu sendiri maupun kesadaran manusia tentangnya.
Hal ini, pada gilirannya, memerlukan kritik terhadap pengalaman bersama dengan kritik terhadap ide-ide.
Marx percaya bahwa semua pengetahuan melibatkan kritik terhadap ide-ide. Dia bukanlah seorang empiris.