Alphard Hybrid vs Alphard Bensin, Benarkah Versi Hybrid Lebih Hemat BBM? Ini 3 Faktanya
- ist
Mindset – Alphard Hybrid vs Alphard bensin, benarkah versi hybrid lebih hemat BBM? Fakta dari pertanyaan tersebut akan kami ulas lengkap disini!
Toyota Alphard dikenal sebagai MPV mewah yang menawarkan kenyamanan premium.
Namun, konsumsi bahan bakarnya sering kali menjadi perdebatan, terutama dengan hadirnya varian hybrid yang diklaim lebih irit dibanding versi bensin.
Apakah benar Alphard Hybrid lebih hemat bahan bakar? Mari kita bahas secara mendalam.
Konsumsi BBM Alphard Bensin vs Hybrid
Berdasarkan pengujian dan pengalaman pengguna, Alphard bensin dengan mesin 2.5L atau 3.5L memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 1:6 hingga 1:7 km/liter dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.
Sedangkan untuk perjalanan luar kota atau tol, angka ini bisa meningkat hingga 1:10 km/liter tergantung gaya berkendara.
Sementara itu, Alphard Hybrid dengan mesin 2.5L yang dikombinasikan dengan sistem hybrid mampu mencatat konsumsi BBM hingga 1:18 km/liter dalam kondisi ideal.
Angka ini hampir tiga kali lebih efisien dibandingkan dengan varian bensin di dalam kota.
Namun, efisiensi ini tetap bergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi lalu lintas, gaya berkendara, serta penggunaan fitur seperti AC yang mempengaruhi daya tahan baterai hybrid.
Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Hybrid
1. Peran AC dan Beban Listrik Tambahan
Seperti yang terjadi di Malaysia, beberapa pemilik Alphard Hybrid yang melakukan modifikasi ekstrem seperti menambah sistem audio atau kulkas mengalami kerusakan baterai lebih cepat.
Hal ini disebabkan oleh beban listrik tambahan yang menguras daya baterai hybrid lebih cepat, sehingga sistem harus lebih sering menggunakan mesin bensin.
2. Gaya Berkendara
Gaya mengemudi sangat memengaruhi konsumsi BBM Alphard Hybrid.
Pengemudi yang sering melakukan akselerasi mendadak atau berkendara agresif akan lebih banyak menggunakan tenaga dari mesin bensin dibanding motor listrik, sehingga efisiensinya menurun.
3. Kondisi Lalu Lintas
Hybrid lebih optimal dalam kondisi stop-and-go karena dapat mengandalkan motor listrik pada kecepatan rendah.
Namun, di kota besar seperti Jakarta, di mana AC selalu menyala dan kemacetan parah, penghematan bahan bakar bisa berkurang karena mesin bensin akan tetap aktif untuk mengisi daya baterai.
Biaya Perawatan: Hybrid vs Bensin
Salah satu tantangan dalam memiliki kendaraan hybrid adalah perawatannya yang lebih kompleks dibandingkan dengan versi bensin biasa.
Alphard Bensin: Perawatannya relatif lebih mudah dan murah. Pemilik hanya perlu melakukan servis berkala seperti pergantian oli, filter udara, serta komponen standar lainnya.
Alphard Hybrid: Selain perawatan mesin bensin, pemilik juga harus memperhatikan kondisi baterai hybrid. Usia baterai hybrid bisa bertahan hingga 7–10 tahun, namun penggantian baterai bisa mencapai puluhan juta rupiah. Meski demikian, jika digunakan secara normal tanpa beban listrik berlebih, baterai bisa bertahan sesuai garansi pabrik.
Apakah Alphard Hybrid Layak Dibeli?
Toyota Alphard Hybrid.
- Ist
Jika tujuan utama Anda membeli Alphard Hybrid adalah untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar, maka jawabannya adalah ya, tetapi dengan catatan.
Dalam kondisi ideal, hybrid memang lebih hemat BBM dibandingkan varian bensin.
Namun, jika digunakan di kota besar dengan kondisi lalu lintas macet dan AC selalu menyala, penghematan BBM mungkin tidak sebanding dengan selisih harga dan biaya perawatan jangka panjang.
Bagi yang mengutamakan kenyamanan tanpa pusing memikirkan perawatan baterai dan komponen hybrid, Alphard bensin masih menjadi pilihan yang lebih praktis. *AT