5 Kekurangan Honda Brio Satya CVT, Masih Layak Dibeli di 2025 atau Kalah dari Kompetitor?
- Honda
Mindset – Honda Brio Satya CVT telah lama menjadi pilihan utama di segmen mobil LCGC berkat desainnya yang sporty, konsumsi bahan bakar yang efisien, serta kenyamanan berkendara yang cukup baik.
Namun, seiring persaingan yang semakin ketat dengan kehadiran Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Suzuki Karimun Wagon R yang menawarkan fitur lebih lengkap.
Muncul pertanyaan: apakah Brio Satya CVT masih layak dibeli di tahun 2025? Mari kita ulas beberapa kekurangannya.
5 Kekurangan Honda Brio Satya CVT
6 Kelebihan Honda Brio Satya CVT.
- Olx
1. Fitur Kurang Lengkap Dibanding Kompetitor
Dibandingkan dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya CVT terlihat lebih minim fitur. Beberapa fitur yang absen pada Brio tetapi tersedia di kompetitor antara lain:
- Keyless entry & push start button
- Paddle shift
- Mode power
- Stability control
- Head unit layar sentuh dengan Apple CarPlay & Android Auto
Fitur-fitur ini semakin umum di mobil-mobil modern, sehingga absennya fitur tersebut membuat Brio terlihat kurang kompetitif di kelasnya.
2. Kabin yang Berisik (Road Noise Tinggi)
Interior Honda Brio Satya CVT.
- Honda
Salah satu kelemahan yang sering dikeluhkan pengguna Honda adalah isolasi kabin yang kurang baik.
Suara ban, angin, dan jalan masih cukup terdengar di dalam kabin Brio Satya CVT, terutama saat melaju di kecepatan tinggi.
Selain itu, suara hujan yang mengenai atap juga cukup mengganggu, menunjukkan bahwa material plafon kurang mampu meredam suara dengan baik.
3. Performa Akselerasi yang Kalah dari Rival
Toyota Agya G vs Honda Brio Satya, mana mobil LCGC yang lebih irit?
- Ist
Meski Brio dikenal memiliki handling yang baik, namun dalam hal akselerasi, Brio sedikit tertinggal dibandingkan rivalnya.
Dalam uji akselerasi 0-100 km/jam, Brio mencatat waktu 11,6 detik, lebih lambat dibandingkan Toyota Agya yang mencapainya dalam 10,9 detik.
Bagi pengemudi yang mengutamakan performa, ini bisa menjadi faktor penentu.
4. Warna Epoxy di Bagian Mesin (Bukan Cat Body)
Honda menggunakan lapisan epoxy dasar pada bagian bawah kap mesin daripada mengecatnya dengan warna yang sama seperti bodi mobil.
Ini mungkin tidak berpengaruh pada performa, tetapi bisa mengurangi nilai estetika dan kesan premium pada mobil.
5. Tidak Ada Fog Lamp di Varian Facelift
Di model sebelumnya, Honda Brio Satya dilengkapi dengan fog lamp. Namun, pada varian facelift terbaru, fitur ini dihilangkan.
Meskipun bukan fitur krusial, absennya fog lamp dapat mengurangi visibilitas dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan deras atau kabut tebal.
Honda Brio Satya CVT, Masih Layak Dibeli?
6 Kelebihan Honda Brio Satya CVT.
- Olx
Honda Brio Satya CVT tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil dengan desain sporty, build quality solid, posisi duduk ergonomis, serta konsumsi bahan bakar yang cukup efisien.
Handling yang stabil dan transmisi CVT yang responsif juga menjadi nilai tambah.
Namun, jika dibandingkan dengan kompetitor, fitur yang minim, kabin yang kurang kedap suara, serta performa akselerasi yang tidak unggul bisa menjadi kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Jika Anda mengutamakan fitur lengkap dan teknologi modern, Toyota Agya atau Daihatsu Ayla mungkin bisa menjadi pilihan lebih baik. Namun, jika desain dan kenyamanan berkendara menjadi prioritas utama, Honda Brio Satya CVT tetap layak dipertimbangkan di tahun 2025. *AT