Mengapa Motor Benelli Kurang Laku di Indonesia? Analisis Harga, Desain, dan Layanan Purna Jual
- benelli
Sayangnya, Benelli belum memiliki jaringan after-sales yang solid di Indonesia. Hal ini membuat konsumen ragu untuk membeli karena khawatir dengan perawatan dan ketersediaan suku cadang di masa depan.
5. Performa yang Kurang Memuaskan
Di atas kertas, performa motor Benelli terlihat cukup kompetitif. Sebagai contoh, TNT 249s menggunakan mesin berkapasitas 249 cc Inline Twin DOHC yang mampu menghasilkan tenaga 31,5 hp pada 11.000 RPM.
Namun, dalam uji coba, performanya sering dianggap tidak sebanding dengan motor sejenis di kelasnya, seperti MT-25 dan Ninja Z250.
Selain itu, konfigurasi mesin firing order 360 derajat yang menghasilkan suara mirip empat silinder dianggap sebagai gimmick tanpa peningkatan performa signifikan.
6. Depresiasi Harga yang Tinggi
Konsumen Indonesia cenderung berhati-hati dalam membeli motor yang memiliki depresiasi harga tinggi.