Bahaya Autopilot Tesla, NHTSA Perintahkan Recall 2 Juta Mobil: Kontrol Keamanan Dinilai Tidak Cukup
- Tesla
Washington DC, Mindset – Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) telah menyelesaikan penyelidikannya terhadap risiko keselamatan yang terkait dengan Autopilot Tesla, dan hasilnya mengejutkan. NHTSA memerintahkan recall lebih dari dua juta kendaraan Tesla setelah menemukan bahwa kontrol keamanan Autopilot dianggap "tidak cukup untuk mencegah penyalahgunaan."
Menurut laporan resmi NHTSA, recall melibatkan beberapa model Tesla. Termasuk Model S dari tahun 2012 hingga 2023 yang dilengkapi dengan semua versi Autosteer, serta "semua" Model X, 3, dan Y yang diproduksi antara 2016, 2017, dan 2020 hingga sekarang.
NHTSA memperkirakan bahwa 100 persen kendaraan Tesla terkena dampak, dengan total 2.031.220 unit yang harus dipanggil kembali.
Penarikan kembali perangkat lunak ini mengakhiri penyelidikan selama dua tahun oleh NHTSA yang dimulai pada tahun 2021. Setelah serangkaian kecelakaan yang sangat dipublikasikan. Termasuk beberapa kejadian di mana kendaraan Tesla dengan Autopilot aktif menabrak kendaraan darurat di pinggir jalan raya.
Kontroversi Autopilot: Keamanan dan Penggunaan yang Tidak Benar
Penyelidikan NHTSA menyoroti masalah keamanan krusial terkait dengan Autopilot, terutama ketika pengemudi tidak mempertahankan tanggung jawab atas operasi kendaraan.
NHTSA menemukan bahwa dalam beberapa keadaan tertentu, risiko kecelakaan meningkat secara signifikan jika pengemudi tidak siap untuk mengambil alih kendali atau gagal menyadari ketika Autosteer dinonaktifkan.