5 Teknik Rahasia Komunikasi Sukses Ala Buku How to Talk to Anyone
- Freepik
Mindset – Komunikasi yang efektif bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga melibatkan bahasa tubuh yang tepat. Buku How to Talk to Anyone karya Leil Lowndes membagikan tips yang bisa membantu siapa pun memperbaiki kemampuan komunikasi mereka.
Dengan menguasai beberapa teknik bahasa tubuh, Anda bisa membuat orang lain merasa nyaman dan disukai.
Berikut adalah lima teknik bahasa tubuh yang bisa Anda terapkan untuk sukses dalam komunikasi, berdasarkan panduan dari buku ini:
1. Tampilkan Postur Tubuh Tegap
Postur tubuh yang tegap memancarkan kesan percaya diri dan terbuka. Menurut Lowndes, postur yang membungkuk sering kali dianggap sebagai tanda ketidaknyamanan atau rasa malu.
Sebaliknya, berdiri tegap menunjukkan bahwa Anda adalah sosok yang percaya diri dan siap berinteraksi.
Pastikan bahu Anda rileks dan pandangan ke depan. Dengan postur ini, orang akan lebih mudah tertarik untuk berbicara dengan Anda.
2. Sikap Santai dan Terbuka
Gerakan tubuh yang tenang dan tidak terburu-buru memberi kesan ramah dan mudah didekati.
Orang cenderung menafsirkan gerakan yang gelisah, seperti sering menyentuh wajah atau melipat tangan di depan dada, sebagai tanda ketegangan.
Sikap ini bisa membuat lawan bicara merasa kurang nyaman. Sebaliknya, cobalah untuk rileks, beri perhatian penuh, dan arahkan tubuh ke arah lawan bicara.
Sikap terbuka ini menunjukkan bahwa Anda menghargai kehadiran mereka.
3. Menunda Senyum dan Pertahankan Kontak Mata
Ketika bertemu seseorang untuk pertama kali, menunda senyum beberapa detik dan mempertahankan kontak mata bisa menciptakan kesan bahwa Anda benar-benar tertarik pada mereka.
Lowndes menyarankan agar kita tidak langsung tersenyum begitu saja, karena ini bisa terkesan kurang personal.
Dengan memberikan jeda sebelum tersenyum, Anda menunjukkan bahwa senyum tersebut adalah untuk mereka, bukan sekadar formalitas.
4. Berperilaku Seperti Teman Dekat
Berpura-pura bahwa Anda sedang berbicara dengan seorang teman dekat dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan terbuka dalam percakapan.
Teknik ini menciptakan atmosfer nyaman, sehingga lawan bicara juga merasa seakan sudah mengenal Anda.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak berlebihan agar tidak terkesan “sok akrab.” Sinyal tubuh yang tepat akan membantu menciptakan kesan bahwa Anda menghargai kehadiran mereka.
5. Gunakan Gimik Visual untuk Memulai Percakapan
Lowndes merekomendasikan penggunaan gimik visual, seperti aksesoris atau gaya pakaian, sebagai pemantik percakapan.
Misalnya, jam tangan unik atau kemeja dengan warna mencolok dapat menjadi titik awal pembicaraan.
Ketika ada sesuatu yang menonjol dari diri Anda, lawan bicara cenderung tertarik untuk memulai interaksi. Demikian pula, perhatikan apa yang dikenakan lawan bicara sebagai cara memulai percakapan dengan memuji atau bertanya.
Buku How to Talk to Anyone mengajarkan bahwa komunikasi yang sukses lebih dari sekadar kata-kata. Dengan memahami dan menerapkan teknik bahasa tubuh yang tepat, Anda bisa menciptakan kesan positif dan membuat orang lain merasa nyaman. Jadikan interaksi sehari-hari sebagai peluang untuk memperbaiki kemampuan komunikasi Anda, dan biarkan bahasa tubuh Anda berbicara lebih dari yang bisa diungkapkan kata-kata. *RCH