"Misteri Tuhan" Suatu Kajian Perdebatan Bathin Pencari Jati Diri

Misteri Tuhan, Definisi Tuhan, Sejarah Tuhan
Sumber :
  • Media Dakwah

Mindset – Misteri “Tuhan”, Ketika manusia menyadari dirinya dilanda rasa ingin tahu dan ketakjuban terhadap alam, mulailah dirinya berpikir mengenai asal-usul dari manakah ia berasal. Dalam kebimbangan itu ia menyadari ada kekuatan yang besar mengendalikan alam semseta ini. Namun, jika tak terjawab, “Siapakah penguasa jagat ini?” Imajinasinya akan liar menjawab pertanyaan itu hingga menjadi mitologi.

“Tuhan” suatu dimensi realitas yang selalu menjadi bahan perdebatan. Sebagian orang memandang titah tuhan selalu menjadi bahan pembenaran terhadap ketidakadilan. Siapakah yang menciptakan “tuhan”? Atau dia sendiri yang memperkenalkan diri-Nya kepada manusia?

Dalam babak sejarah dan peristiwa bergerak maju. Namun, alur pemikiran manusia ingin sekali memandang mundur. Ia ingin melihat kenyataan sebelumnya. Pada rentang masa lalu, ketika alam dipandang sebagai benda mati. Namun ternyata ada suatu realitas tersembunyi dibalik biasanya kita memandang.

Jika kita berpikir alam ini penuh keajaiban. Daya hidup maksimal. Alam dengan segala kontradiksi bergerak seragam. Searah putaran jam. Semua mempunyai tugasnya masing-masing. Bakteri, semut, gajah dan sejenis binatang melata lainnya hidup. Ternyata mereka juga tidak seratus persen mengendalikan tubuhnya. Ada suatu daya atau kekuatan yang menjadikan mereka hidup. Atau kita (manusia), apakah kita menyadari ratusan sel dalam tubuh kita saling terbelah dengan teratur? Kenyataannya dalam setiap makhluk ada suatu hukum yang menjadikan mereka mempunyai sifat dan karakteristik sendiri. Semuanya dalam suatu kendali dan sistem yang tidak kasat mata, tapi nyata.

Aneh! Benar-benar aneh! Kebetulan? Jika setiap makhluk itu ada awalnya, maka awal dari alam semesta ini adalah penciptaan. Penciptaan yang tidak kita ketahui awalnya. Sedang manusia sendiri berawal dari setitik mani yang menjadikannya hidup. Mungkin alam semseta ini dimulai dari sebuah titik juga?

Renungan beragam peristiwa, benda, dan makhluk lainya saling melengkapi drama kehidupan. Kenapa ada air? Bagaimana ia bisa ada? Lalu adakah tujuan sebelum ia ada? Semuanya saling terhubung. Jaring-jaring makanan, rantai makanan dan persoalan kehidupan terus berlanjut. Hidup dan mati makhluk hidup ada kesengajaan. Bumi tempat kita berpijak seolah menjadi kendaraan raksasa, yang di dalamnya banyak makanan dan perbekalan. Lalu tujuan kita kemana? Sebuah sistem yang saling berhubungan, bukan sebuah kebetulan. Tetapi sebuah design dan mahakarya. Mahakarya Sang Penguasa Jagat Raya.

Kita kembali bertanya, “siapakah Tuhan ini? Dimanakah ia berada? Kenapa ia bersembunyi? Kenapa kita dibiarkan berselisih?” Perdebatan pun semakin sengit ketika ternyata konsepsi Tuhan mempunyai banyak versi tergantung orang yang berpikir dan mencarinya. Sekali lagi, “apakah Tuhan diciptakan oleh alam pikiran manusia? Atau diri-Nya datang dengan konsekuensi logis bahwa Ia akan memberi tahu keinginan-Nya?”