Lee Jung-Eun dan Yoon Ji-A: Konflik Ibu-Anak yang Relate di Mother and Mom

Drama Korea Mother and Mom, menceritakan tentang konflik keluarga.
Sumber :
  • Ist

Jakarta, Mindset – Drama Korea terbaru Mother and Mom menghadirkan konflik ibu-anak yang realistis di tengah tekanan sosial dan pendidikan. Jeon Hye-Jin dan Jo Min-Soo menyuguhkan akting emosional dalam drama keluarga yang menyentuh ini. Simak ulasan lengkapnya di sini!

Drama Korea terbaru, Mother and Mom (judul asli: Riding Insaeng), siap menyajikan konflik keluarga yang begitu dekat dengan realitas.

Mengangkat kisah hubungan ibu dan anak antara Lee Jung-Eun (Jeon Hye-Jin) dan Yoon Ji-A (Jo Min-Soo), serial ini menghadirkan dinamika yang kompleks dan menyentuh, terutama bagi para ibu yang harus menjalani peran ganda dalam kehidupan modern.

Konflik Lintas Generasi: Ketika Pengorbanan Berbalik Menjadi Tuntutan

Drama ini tidak sekadar menyoroti kehidupan seorang ibu pekerja, tetapi juga menggambarkan bagaimana beban dan harapan dalam pola asuh sering kali diwariskan dari generasi ke generasi.

Lee Jung-Eun, seorang ibu pekerja yang ambisius, berusaha memberikan pendidikan terbaik untuk putrinya, Hong Seo-Yoon (Kim Sa-Rang). Untuk mencapai tujuan ini, ia meminta bantuan ibunya, Yoon Ji-A, yang pernah membesarkannya seorang diri.

Namun, alih-alih mempererat hubungan, permintaan ini justru membuka kembali luka-luka lama dalam hubungan ibu dan anak ini.

Yoon Ji-A, yang dahulu berjuang sendirian membesarkan Lee Jung-Eun, kini harus kembali berhadapan dengan pola pikir anaknya yang menuntut tanpa menyadari pengorbanan sang ibu.

Inilah yang menjadikan Mother and Mom begitu relevan bagi banyak keluarga di Korea maupun di luar negeri, di mana ekspektasi terhadap peran seorang ibu terus berkembang seiring perubahan zaman.

Kehidupan di Daechi-dong: Tekanan Sosial dan Kompetisi Pendidikan

Latar belakang Daechi-dong, distrik elite di Gangnam, Seoul, menambah lapisan konflik dalam drama ini.

Wilayah ini terkenal sebagai pusat pendidikan privat terbaik di Korea, di mana orang tua bersaing untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.

Lee Jung-Eun menjadi gambaran nyata seorang ibu yang rela melakukan segalanya demi memastikan masa depan cerah bagi putrinya, bahkan jika itu berarti mengorbankan hubungan pribadinya dengan sang ibu.

Sebagai drama yang menggali realitas sosial, Mother and Mom tidak hanya menyoroti konflik personal, tetapi juga fenomena budaya Korea yang lebih luas.

Ini termasuk tekanan pendidikan yang tinggi, ekspektasi terhadap perempuan sebagai ibu dan pekerja, serta bagaimana generasi yang lebih tua masih harus menghadapi tanggung jawab keluarga di usia senja mereka.

Pemeran yang Membawa Karakter Hidup

Akting dari Jeon Hye-Jin dan Jo Min-Soo menjadi salah satu daya tarik utama drama ini. Jeon Hye-Jin, yang sebelumnya dikenal lewat peran-perannya yang kuat, kembali membawakan karakter ibu yang penuh ambisi tetapi juga rentan.

Sementara itu, Jo Min-Soo, aktris veteran yang telah membintangi berbagai drama dan film papan atas, memberikan kedalaman emosional sebagai Yoon Ji-A, sosok ibu yang pernah berjuang sendirian namun kini kembali dihadapkan pada dilema keluarga.

Dukungan dari para aktor lain seperti Lee Sun-Bin (Kim Mi-Kyung), Kang Tae-Oh (So Baek-Ho), dan Lee Hak-Joo (Park Ki-Se) semakin memperkuat daya tarik drama ini. Dengan hanya delapan episode, Mother and Mom menjanjikan narasi yang padat dan emosional tanpa filler berlebihan.

Mother and Mom Drama yang Menyentuh dan Relevan

Mother and Mom bukan sekadar drama keluarga biasa. Ia membawa isu yang sangat relate dengan banyak orang, terutama di era modern di mana tuntutan terhadap peran ibu semakin kompleks.

Konflik antara Lee Jung-Eun dan Yoon Ji-A mengingatkan kita bahwa hubungan ibu dan anak tidak selalu harmonis, tetapi selalu penuh makna dan emosi yang mendalam.

Dengan kualitas produksi yang tinggi, alur cerita yang kuat, dan pemeran yang mumpuni, Mother and Mom layak menjadi tontonan wajib bagi pencinta drama Korea yang menginginkan kisah yang lebih dari sekadar hiburan, tetapi juga refleksi kehidupan nyata. *AT