Kage Baru vs Pendahulu: Mengapa Generasi Kage di Boruto Two Blue Vortex Kalah Kuat?

Mindset – Sejak awal, gelar Kage dalam dunia ninja selalu dianggap sebagai puncak kekuatan dan kebijaksanaan. Namun, dalam serial Boruto: Naruto Next Generations, posisi Kage tampaknya telah berubah.

Kage baru terlihat tak mampu menandingi musuh yang semakin kuat, membuat banyak penggemar bertanya: mengapa generasi Kage di era Boruto terlihat lebih lemah dibanding pendahulunya?

Berikut beberapa alasan kenapa kekuatan kage era Boruto TBV kalah kuat dari karakter lainnya:

1. Skala Kekuatan Boruto yang Melampaui Batas 

Salah satu alasan mengapa para Kage baru terlihat kalah kuat adalah karena power scaling di seri Boruto yang sudah sangat ekstrem.

Seri Naruto sebelumnya memang telah memperkenalkan berbagai musuh kuat. Namun Boruto melangkah lebih jauh dengan menghadirkan Otsutsuki dan kekuatan Karma yang sulit dipahami.

Tokoh seperti Boruto dan Kawaki memiliki kekuatan dewa yang jauh melampaui kemampuan para Kage, bahkan lebih kuat dari Naruto dan Sasuke di puncak kekuatan mereka.

Dalam pertempuran di Boruto: Two Blue Vortex, para Kage saat ini tak memiliki kesempatan untuk menang melawan Boruto, Kawaki, atau bahkan Code.

Dengan kemampuan seperti penyedotan ninjutsu dan manipulasi ruang-waktu, para Kage tidak mampu menghadapi ancaman sekelas ini.

Ditambah lagi, penampilan Kage saat ini dalam manga Boruto sangat minim, menjadikan mereka lebih seperti simbol seremonial daripada penjaga utama desa.

2. Ancaman Baru yang Melampaui Kekuatan Kage 

Musuh-musuh baru dalam Boruto tidak hanya lebih kuat, tetapi juga jauh melampaui batas kekuatan para Kage.

Sebagai contoh, Momoshiki dan Kinshiki Otsutsuki mampu membuat lima Kage kewalahan, padahal Kinshiki sendiri adalah salah satu anggota Otsutsuki yang terlemah.

Ini menunjukkan betapa rentannya Kage saat ini terhadap ancaman Otsutsuki. Bahkan, Naruto dan Sasuke yang terkenal sebagai shinobi terkuat berhasil dikalahkan oleh Jigen dalam pertarungan dua lawan satu.

Sementara Code yang dikatakan dua kali lebih kuat dari Jigen mampu dikalahkan oleh Boruto.

Situasi ini semakin menunjukkan bagaimana kekuatan Kage telah menjadi usang.

Para Kage yang dulu dikenal sebagai shinobi terkuat kini terlihat seperti bayang-bayang dari kejayaan mereka di masa lalu.

3. Kage Baru vs. Pendahulu 

Generasi Kage baru tidak bisa dibandingkan dengan para pendahulu mereka. Dalam era Naruto, Kage seperti Hashirama, Minato, Hiruzen, dan Gaara adalah tokoh legendaris yang mampu melindungi desa mereka dengan kekuatan yang luar biasa.

Namun, di era Boruto, para Kage seperti Kurotsuchi, Darui, dan Chojuro terlihat jauh lebih lemah.

Mereka sering kali gagal menunjukkan kemampuan yang menonjol, bahkan sering dikalahkan oleh ancaman yang jauh lebih lemah dibandingkan yang dihadapi oleh pendahulu mereka. 

Dalam manga Boruto, Kurotsuchi pernah tertangkap oleh fabrications, Chojuro hampir kalah melawan kelompok yang mengklaim sebagai Tujuh Pendekar Pedang Kirigakure, dan Gaara takluk di tangan Urashiki Otsutsuki.

Dengan hilangnya kekuatan Kurama pada Naruto, lima Kage saat ini praktis telah terpinggirkan dari alur cerita utama.

4. Harapan untuk Posisi Kage 

Dengan kondisi saat ini, posisi Kage dalam Boruto tampaknya kehilangan makna dan kekuatannya.

Kage yang seharusnya menjadi pelindung utama kini lebih mirip lambang seremonial yang tak mampu menghadapi ancaman baru. Namun, masih ada secercah harapan.

Jika seri Boruto mampu memperkenalkan Kage baru yang lebih kuat, seperti Sarada yang berpotensi menjadi Hokage berikutnya, status Kage mungkin bisa kembali dihormati.

Meski begitu, Kage dari desa lain tampaknya masih stagnan dan belum menunjukkan potensi untuk berubah.

Untuk saat ini, posisi Kage mungkin tetap akan dianggap kurang relevan dalam narasi Boruto. Namun, dengan pengembangan karakter yang tepat dan kemunculan Kage baru yang lebih kuat, ada kemungkinan status Kage akan mendapatkan kembali kehormatannya di masa mendatang. (ATA)