Kisah Isaf dan Nailah, Dua Pezina di Masjidilharam yang Malah Disembah
- Unsplash @mseesquare
Dikisahkan dalam Kitabu al-Ashnam karya sejarawan Ibnul Kalbi bahwa salah satu berhala tersebut adalah Isaf dan Nailah. Asal-usul berhala tersebut adalah sepasang manusia yang dikutuk oleh Allah Swt. menjadi batu.
Nama asli Isaf adalah Isaf ibn Ya’la, sementara Nailah adalah Nailah binti Zayd. Keduanya berasal dari suku Jurhum dan pada masa itu suku Jurhum adalah penguasa Makkah. Isaf dan Nailah adalah sepasang kekasih yang pacaran di tanah Yaman.
Pada suatu waktu mereka pergi berziarah ke Makkah. Sebagaimana para peziarah lain, mereka berdua memasuki Ka’bah. Berhubung Ka’bah sepi dari peziarah lain, akhirnya mereka bercinta di sana.
Karena melakukan perbuatan tidak senonoh di tempat suci, mereka berdua kemudian terkena kutukan dan berubah menjadi batu. Ketika para peziarah lain berdatangan dan menemukan mereka berdua yang sudah berubah wujud itu, mereka kemudian memindahkannya ke tempat kumpulan berhala lain.
Seterusnya, suku Khuza’ah, Quraish, dan para peziarah dari suku-suku lain biasa menyembah patung batu Isaf dan Nailah untuk mendapatkan berkat. Kelak pada saat Fathu Makkah atau Pembebasan Kota Makkah pada bulan Januari tahun 630 M, barulah patung batu Isaf dan Nailah itu dihancurkan.
Baca Juga 20 Kutipan Puisi Jalaluddin Rumi untuk Bahan Renungan Bulan Rajab
Demikian kisah ringkas Isaf dan Nailah, dua pezina di Masjidilharam yang kemudian dikutuk tetapi malah dijadikan sesembahan pada masa pra-Islam. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, Sobat Mindset, untuk menghindari perbuatan-perbuatan tercela kapan pun dan di mana pun kita berada.