Ingin Kaya dan Sejahtera di Masa Tua? Coba Lakukan Strategi ini!

Ingin Kaya dam kaya pada masa tua
Sumber :
  • unplash.com

MindsetMenjadi tua adalah sesuatu yang pasti. Ketika waktu terus menghitung getaran alam. Tubuh terus melakukan metabolisme dan melakukan tugasnya untuk menuju penuaan. Namun, patut disadari bahwa bahagia di masa tua adalah patut direncanakan dari saat ini. Beberapa kasus banyak orang tua mendapatkan kesulitaan ketika di masa senjanya.

Kemiskinan dapat disebabkan beberapa faktor, seperti: (1) kesempatan mendapatksn penghasilan, (2) pendidikan dan pengalaman tentang bagaimana cara mendapatkan penghasilan, (3) mindset (cara pandang) terhadap uang, (4) gaya hidup yang tidak cermat dalam menggunakan uang.

Pertama, kesempatan mendapatkan penghasilan menjadi salah satu penentu dalam kemiskinan. Ketika seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya yang primer seperti papan, sandang, dan pangan. Tentu ia akan kesulitan untuk bisa memenuhi kebutuhan yang lain. Jangankan untuk sekolah atau mengembangkan skill, untuk makan saja susah. Hal ini akan menyebabkan seseorang terjebak dalam lingkaran kemiskinan.

Kedua, pendidikan dan pengalaman tentang cara mendapatkan penghasilan. Ketika seseorang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan orang lain, tentu ia akan medapatkan kesulitan. Ia akan sulit untuk bertahan di dunia yang keras ini. Jika kita melihat sejarah masa lalu, manusia hidup harus memiliki keterampilan berburu, jika ia tidak bisa alam akan membunuhnya secara perlahan. Pendidikan dan pengalaman menjadikan seseorang mampu memanfaatkan peluang dan kesempatan agar hidupnya lebih baik.

Ketiga, mindset terhadap uang. Ketika mindset salah, maka tindakan akan salah pula. Mindset atau cara pandang kita terhadap uang akan menentukan apakah kita akan kaya atau miskin. MIsalkan, jika kita pandang bahwa uang adalah sumber kejahatan dan keburukan, maka kita akan takut memiliki banyak uang. Sehingga bekerja pun akan malas. Tetapi sebaliknya, jika kita memiliki cara pandang bahwa memiliki banyak uang dapat membantu orang, tentu kita akan memiliki semangat dalam mencari  uang tersebut.

Keempat, gaya hidup yang tidak cermat dalam menggunakan uang. Banyak kasus, ketika banyak orang kaya yang di masa tuanya jatuh miskin karena hidupnya foya-foya. Tetapi sebaliknya, banyak orang tua yang hidup bahagia dan sejahtera karena memiliki perencanaan yang cermat dalam menggunakan uang.

Beberapa faktor di atas adalah sebagian kecil dalam mempengarui seseorang apakah hidupnya akan miskin atau kaya. Setelah mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi kekayaan, kita dapat menarik kesimpulan dan prinsip agar kita hidup sejahtera di masa depan.

Cara agar kaya di masa tua

1. Terapkan mindset bahwa hidup bahagia patut direncanakan. Dengan demikian, kita dapat mempersiapkan hal materi seperti rumah, tabungan pensiun dan lain sebagainya untuk kita nikmati di masa depan.

2. Manfaatkan segala sumber daya seperti materi dan pengalaman untuk meningkatkan skill sepeti kursus, pelatihan dan lain sebagainya. Dengan memiliki skill yang dibutuhkan, tentu dalam mendapatkan penghasilan jauh lebih mudah. Hal ini agar kemampuan finansial kita meningkat dan dapat menabung lebih banyak.

3. Kesempatan mendapatkan penghasilan bisa diciptakan dengan kita memiliki apa yang orang lain butuhkan. Jika kita memiliki kemampuan dalam memberikan solusi tentu orang lain tidak segan untuk membayar mahal. Contoh jika kamu memiliki kemampuan untuk menggambar, tentu kamu dapat menghasilkan uang. Menggambar pemandangan atau arsitektur gedung. Gambar-gambar mural bisa dijual sebagai NFT.

4. Cermatlah menggunakan uang. Membeli sesuatu yang dibutuhkan daripada membeli sesuatu yang tidak kita gunakan. Kehidupan di masa tua yang bahagia dapat kita rencanakan dengan berinvestasi di instrument jangka panjang seperti saham, reksadana atau obligasi yang dijamin Negara keamanannya.

Demikian cara-cara yang dapat kita lakukan, agar di masa tua kita memiliki kehidupan yang sejahtera. Manfaatkanlah masa mudamu untuk masa tuamu. Sehingga kamu tidak mengalami kesulitan.