Rocky Gerung dan Ucapan Kasar, Pernah Ada Kisah Mirip Zaman Khalifah Umar
- freepik.com
Mindset –Rocky Gerung dan kritik-kritiknya terhadap pemerintah sudah berkali-kali menjadi polemik dan menghiasi berita terkini.
Terbaru, ucapan Rocky Gerung yang kasar juga menjadi perdebatan berbagai pihak antara yang pro, kontra, ataupun yang tidak peduli.
Pihak yang pro biasanya mengatakan bahwa ucapan Rocky Gerung adalah bentuk kritik dan setiap warga negara memiliki hak bicara.
Sementara pihak yang kontra biasanya mengatakan bahwa kebebasan berpendapat menyuarakan kritik memang diperbolehkan.
Akan tetapi kritik juga harus disampaikan dengan sopan, bukan dengan ungkapan atau diksi-diksi yang kasar dan tidak sopan.
Polemik Rocky Gerung tersebut bahkan sempat diungkapkan akan menjadi sebab demo 10 Agustus 2023 selain juga ada demo buruh terkait UU Cipta Kerja.
Kritik Rakyat
- freepik.com
Lalu bagaimana sebenarnya etika kritik dalam Islam, Sobat Mindset? Berikut Mindset sajikan penjelasannya.
Etika Kritik dalam Islam dan Hukuman Pemecah Belah
Ilustrasi Partisipasi Politik
- freepik.com
Islam tidak melarang rakyat menyampaikan kritik kepada pemimpin. Bahkan Islam justru menganggap sikap ABS terhadap pemimpin adalah sikap munafik.
Ada sebuah hadis tentang seorang laki-laki yang berkata kepada Ibnu Umar tentang pengalaman dia dan orang-orang menghadap pemimpin.
Di belakang para pemimpin itu, kata laki-laki tersebut, mereka mengatakan hal berbeda dengan yang mereka ucapkan di hadapannya.
Ibnu Umar mengatakan bahwa sikap semacam itu termasuk kemunafikan.
Ada juga beberapa hadis lain yang menunjukkan bahwa pekerja pemerintahan menjawab dengan jujur saat ditanya oleh pemimpin.
Akan tetapi Islam juga melalui ayat Al Quran dan Hadis memerintahkan kita untuk selalu berkata yang baik dan benar.
Sikap semacam itu termasuk terhadap penguasa. Salah satu ayat yang menyatakan hal tersebut adalah surah Al Isra ayat 53:
Surah Al Isra ayat 53
- Al-Quran Kemenag Edisi Penyempurnaan 2019
Sementara hadis yang menyatakan hal tersebut bisa ditemukan dalam Musnad Imam Ahmad sebagai berikut:
Hadis Demonstrasi
- Musnad Imam Ahmad
Dengan demikian, kembali ke polemik Rocky Gerung, dia melontarkan kritik memang dari sudut pandang Islam merupakan hak yang harus diakui.
Akan tetapi jika kritik diucapkan dengan kasar, menimbulkan polemik dan permusuhan satu pihak terhadap pihak lain, maka sikap semacam itu termasuk sikap buruk karena setara adu domba.
Dalam Islam, pihak yang pernyataan ataupun sikapnya menyebabkan perpecahan ruang geraknya memang harus dibatasi.
Ada sebuah hadis mengisahkan Khalifah Umar bin Khattab menyikapi sahabat Az-Zubair yang meminta izin untuk ikut berperang.
Khalifah Umar menjawab supaya Az-Zubair tetap di rumah saja. Menurut Khalifah Umar, toh Az-Zubair sudah sering berperang bersama Rasulullah.
Permintaan yang sama diajukan oleh Az-Zubair dan dijawab sama oleh Khalifah Umar sampai berlangsung tiga kali.
Barulah kemudian Khalifah Umar menjelaskan bahwa alasan sebenarnya Az-Zubair tidak diizinkan ikut dan diperintahkan untuk diam di rumah.
Alasan tersebut adalah potensi Az-Zubair dan beberapa rekannya yang justru bisa menimbulkan perpecahan di kalangan pasukan.
Ilustrasi Bisik Adu Domba
- Pixabay / mohamed_hassan
Dengan demikian, belajar dari kisah tersebut, pihak yang memiliki rekam jejak dan juga berpotensi menimbulkan perpecahan dengan sikap ataupun ujaran maka ruang geraknya perlu dibatasi.
Dalam kasus Rocky Gerung, sebagian pihak juga menyodorkan tuntutan pembatasan ruang bicara untuk dia berdasarkan hukum.
Hal semacam itu tentu saja merupakan pembatasan hak, tetapi hal tersebut dilakukan untuk mencegah berulangnya kasus sama yang menimbulkan keributan dan perpecahan.