6 Orang Syahid Meski Gak Mati Saat Perang, Salah Satunya Mati Melahirkan

Ilustrasi proses hamil dan melahirkan
Sumber :
  • freepik.com

MindsetMati syahid selama ini identik dengan orang yang mati di medan perang saat berjihad karena Allah dalam menegakkan agama.

Pemahaman seperti itu sering kali juga dimanfaatkan oleh terorisme berkedok agama untuk merekrut jihadis-jihadis baru. 

Jihad fi sabilillah dalam Islam tidak bermakna sempit melakukan perang bersenjata secara fisik, tetapi meluas ke berbagai bidang. 

Melakukan berbagai aktivitas kemanusiaan dengan tulus juga termasuk jihad fi sabilillah, misalnya menjadi guru sukarelawan di daerah-daerah terpencil juga termasuk jihad. 

Belajar di Alam

Photo :
  • Pixabay / sasint

Oleh sebab itu, penting diketahui juga bahwa dalam sebuah hadis, Nabi pernah bersabda tentang 6 orang yang juga mati syahid meski kematian mereka bukan saat berperang.

Berikut rincian keenam orang tersebut:

1. Orang Mati Karena Sakit Perut

Ilustrasi Sakit Perut

Photo :
  • freepik.com

2. Orang Mati Karena Tenggelam

3. Orang Mati Karena Sakit Pinggang

4. Orang Mati Karena Tha’un/Wabah

Ilustrasi Virus Penyebab Sakit

Photo :
  • freepik.com

5. Orang Mati Tertimpa Bangunan

Ilustrasi Dampak Gempa Bumi

Photo :
  • freepik.com

6. Ibu Mati Saat Melahirkan

Status mati syahid bagi ibu yang meninggal saat melahirkan menunjukkan bahwa Islam sangat humanis. 

Manusia dipandang berharga bahkan sejak mereka belum dilahirkan. Karena alasan yang sama Islam melarang aborsi tanpa syarat-syarat yang diatur dengan sangat ketat.

Ilustrasi Pria Memaksa Aborsi

Photo :
  • Pixabay / azmeyart-design

Selain itu, Islam juga memandang sangat tinggi peran seorang ibu. Hal tersebut terbukti juga dari hadis lain yang memandang ibu layak dihormati 3x lipat daripada bapak. 

Sementara itu, untuk kondisi meninggal karena tenggelam atau tertimpa bangunan roboh, disyaratkan bahwa orang sudah terlebih dahulu berusaha menyelamatkan diri.

Jika orang tidak mencoba menyelamatkan diri kemudian dia tenggelam atau tertimpa bangunan roboh maka dia dihukumi sebagai bunuh diri. 

Sementara itu, saat ada wabah, Islam mengajarkan supaya melakukan isolasi wilayah atau lockdown untuk mencegah penyebaran wabah itu.

Dengan demikian, jika kita meninggal karena wabah tetapi juga karena keteledoran kita menolak isolasi wilayah, kematian kita pun bisa jadi tidak dianggap mati syahid. 

Selain 6 situasi kematian tersebut, ada juga banyak situasi lain di mana kematian kita bisa dianggap sebagai mati syahid. 

Ilustrasi Perampokan Rumah

Photo :
  • freepik.com

Sebagai contoh, mati saat mempertahankan harta, agama, jiwa, dan keluarga, semisal saat diserang begal, juga dihukumi sebagai mati syahid.

Demikian juga jika kita mati karena dizalimi oleh penguasa diktator, kematian kita dihukumi sebagai mati syahid.