Wukuf di Arafah Kapan? Amalan Apa yang Dilakukan Ketika Wukuf di Arafah?

Mindset –Wukuf di Arafah adalah salah 1 rukun haji. Dengan demikian, jika kita melakukan ibadah haji dan tidak mengerjakan wukuf di Arafah, maka haji kita di musim tersebut dianggap batal atau tidak sah. 

Selain itu, wukuf di arafah juga dianggap rukun yang paling utama dibandingkan dengan rukun-rukun haji yang lain. 

Nilai penting wukuf di arafah juga dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam sebuah hadis sebagai berikut:

Wukuf di Arafah itu sendiri ada waktunya, Sobat Mindset. Jadi, kapan waktu wukuf di Arafah?

Waktunya adalah dari saat zuhur pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai dengan waktu subuh di tanggal 10 Dzulhijjah. 

Jika kita tidak berada di Arafah dalam ukuran waktu tersebut, maka kita dianggap tidak sah melakukan haji. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis wukuf sebagai berikut:

Nah, ukuran wukuf itu sederhana. Yang penting adalah berdiam diri atau tumaninah di Arafah dalam ukuran seperti waktu duduk di antara dua sujud dalam salat. 

Posisi berdiam diri itu sendiri boleh berdiri, duduk, atau bahkan sedang dalam kendaraan.

Wukuf juga tidak diwajibkan menghadap kiblat. Artinya, kita boleh sambil menghadap ke arah mana pun. 

Saat melaksanakan wukuf di Arafah, ada banyak sekali amalan sunah yang bisa dilaksanakan. 

Di antara amalan sunah wukuf adalah mengerjakan wukuf di sekitar batu-batu besar di bawah gunung Ar-Rahmah.

Amalan sunah wukuf yang lain yaitu berada dalam keadaan suci, menutup aurat, menghadap kiblat, dan berniat mengerjakan wukuf di arafah. 

Demikian penjelasan ringkas tentang waktu wukuf di Arafah dan apa yang harus dilakukan saat wukuf, Sobat Mindset.