Kampanye Pemilu 2024, Ini Kata Al-Quran tentang Hate Speech dan Hoaks

Ilustrasi Kampanye
Sumber :
  • freepik.com

Akan tetapi frasa tersebut juga bisa dimaknai lebih luas. Dalam penjelasan Abdullah Yusuf Ali misalnya disebutkan bahwa kalimat thayyibat bisa diartikan sebagai kalamullah, firman Ilahi, ajaran Ilahi, agama yang benar.

Tetapi beliau juga menjelaskan bahwa frasa tersebut juga bisa dimaknai lebih umum sebagai kata yang benar atau kata yang baik. 

Ilustrasi Pohon Raksasa

Photo :
  • Pixabay / PublicDomainPictures

Sebaliknya, kalimat khabisat atau kata yang buruk/jahat bisa juga dimaknai sebagai agama palsu, menghina agama, bicara palsu, berdakwah atau mengajarkan yang tidak baik dan kezaliman.

Penjelasan senada juga kita dapatkan dalam terjemahan Kemenag. Dijelaskan bahwa yang termasuk kalimat thayyibat adalah segala ucapan yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah kemungkaran serta perbuatan baik, termasuk di dalamnya kalimat tauhid (la ilaha illallah).

Sementara kalimat khabisat adalah ungkapan-ungkapan yang mengandung kekufuran, kemusyrikan, serta segala perkataan yang tidak benar dan tidak baik. 

Dengan demikian, kita juga bisa memasukkan ujaran kebencian dan hoaks pada jenis kalimat khabisat atau kata yang buruk.