5 Alasan Jepang Jadi Lawan Berat Timnas Indonesia, Nomor 3 Paling Merepotkan
- Mindset
Jakarta, Mindset – Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat di laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11) malam ini. Pertandingan melawan Jepang, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), menjadi ujian besar bagi skuad Garuda.
Sebagai pemuncak klasemen dengan 10 poin, Jepang unggul jauh atas Indonesia yang berada di posisi kelima.
Mengapa Jepang menjadi lawan yang begitu sulit? Berikut lima alasan yang mendukung:
5 Alasan Jepang Jadi Lawan Berat Timnas Indonesia
1. Strategi Tajam ala Hajime Moriyasu
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menjadi kunci kesuksesan tim ini. Dengan formasi 3-4-2-1 yang disusun matang. Moriyasu telah membawa Jepang unggul di Grup C dan bahkan mencatatkan sejarah gemilang di Piala Dunia 2022.
Taktik ini memanfaatkan dua gelandang tangguh, Hidemasa Morita dan Wataru Endo, yang bukan hanya berperan sebagai playmaker tetapi juga “penghancur” strategi lawan.
Kombinasi formasi dan kecepatan pemain Jepang membuat mereka sulit ditaklukkan.
2. Kedalaman Skuad yang Merata
Jepang memiliki komposisi pemain kuat di semua lini, menjadikannya salah satu tim paling solid di Asia.
Lini belakang Jepang, misalnya, hanya kebobolan satu gol dari empat laga kualifikasi berkat pemain-pemain bertahan kelas dunia.
Sementara itu, serangan mereka tak kalah mengerikan dengan mencetak rata-rata 3,75 gol per pertandingan.
Indonesia perlu mewaspadai setiap lini serangan Jepang yang bisa sewaktu-waktu membobol pertahanan Garuda.
3. Trisula Tajam di Lini Serang
Jepang mengandalkan trio lini depan yang sangat produktif, memberikan ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
Dengan kecepatan, akurasi, dan kemampuan mencetak gol, trisula Jepang ini telah berkontribusi besar dalam jumlah gol tinggi di setiap pertandingan kualifikasi.
Efektivitas serangan ini memaksa pertahanan lawan bekerja ekstra keras untuk menghentikan gempuran mereka.
4. Mentalitas Langganan Piala Dunia
Sejak pertama kali tampil di Piala Dunia 1998, Jepang telah menjadi tim langganan Piala Dunia hingga tujuh kali berturut-turut.
Pengalaman ini memberikan mereka keunggulan mental dan daya tahan di pertandingan krusial.
Jepang memahami tekanan di laga besar, dan kesiapan mental ini menjadikan mereka sulit ditembus, terutama dalam laga hidup-mati seperti kualifikasi ini.
5. Konsistensi Prestasi di Kompetisi Internasional
Tidak hanya langganan Piala Dunia, Jepang juga konsisten berprestasi di kompetisi internasional lain.
Sebagai salah satu tim terkuat di Asia, Jepang terbiasa menghadapi lawan-lawan tangguh dan menjaga performa stabil.
Hal ini menjadi nilai lebih yang membuat Jepang semakin sulit dihadapi Indonesia.
Dengan kombinasi strategi matang, kedalaman skuad, mental juara, dan serangan tajam, Jepang diprediksi akan menjadi lawan berat bagi Indonesia di laga malam ini. Yuk kita saksikan, apakah skuad Garuda mampu menciptakan keajaiban Timnas Jepang di SUGBK! *AT