China Naik, Indonesia Dibawah Klasemen, Jika Gagal Raih Poin dari Jepang & Arab Piala Dunia Kandas?

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadapkan lawan Jepang.
Sumber :
  • Mindset

Jakarta, MindsetTimnas Indonesia saat ini berada diposisi juru kunci Klasemen Sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ke-3. Sementara China merangkak naik melewati skuad Garuda. Hal ini menjadi perhatian penting pelatih Shin Tae Yong mengingat dua laga besar melawan Jepang dan Arab Saudi sudah didepan mata.

Langkah Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi ujian berat. Setelah sebelumnya berhasil mengamankan posisi di atas China di Grup C, kini skuad Garuda harus menelan kenyataan pahit setelah tergeser ke posisi terbawah. 

Sementara China sukses naik ke peringkat empat dengan koleksi enam poin. Indonesia baru mencatatkan tiga poin dari empat laga yang telah dilakoni.

Semuanya hasil dari skor imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Kekalahan dari China semakin memperburuk posisi Indonesia, yang kini berada di titik kritis.

Di tengah situasi ini, dua laga kandang yang sangat penting akan dijalani tim asuhan Shin Tae-yong pada bulan November ini. Pertama melawan Jepang dan kedua Arab Saudi. 

Kemenangan menjadi target mutlak, terutama dalam laga melawan Arab Saudi, yang dapat menjadi penentu hidup-mati peluang Indonesia di kualifikasi.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan pentingnya pencapaian minimal satu poin dari laga melawan Jepang dan meraih kemenangan penuh dari Arab Saudi.

''Target realistisnya adalah mendapatkan poin. Lawan Jepang kita minimal harus bisa seri, sedangkan melawan Arab Saudi, harus menang karena bermain di kandang,” ujar Sumardji. 

Jika target ini tercapai, Indonesia akan mendapatkan tambahan empat poin yang bisa menempatkan mereka di peringkat kedua dengan total tujuh poin.

Hal ini akan menjaga peluang Timnas untuk melaju ke babak berikutnya, bahkan membuka peluang mereka untuk bertarung di final Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebaliknya, jika Indonesia gagal mengumpulkan poin dari kedua laga ini, posisi mereka di klasemen akan semakin rentan.

Kegagalan menambah poin akan membuat Indonesia tetap di dasar klasemen, menjadikan mimpi menuju panggung Piala Dunia 2026 semakin mustahil.

Sebagai konsekuensinya, jika tetap menjadi juru kunci, Indonesia akan otomatis tersingkir dan tidak bisa melanjutkan langkah ke putaran keempat atau babak final kualifikasi.

Harapan Lolos Piala Dunia 2026 Tergantung pada Dua Laga Kandang 

Laga melawan Jepang yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November mendatang diyakini akan menjadi tantangan besar. Mengingat Jepang saat ini memimpin klasemen Grup C.

Dukungan penuh dari suporter Garuda diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain dalam menghadapi tim kuat Asia Timur ini.

Kemudian, pada 19 November, Indonesia akan menjamu Arab Saudi dalam laga yang juga penting. Hasil dari kedua laga ini akan menentukan nasib Timnas Indonesia ke depannya.

Jika Indonesia mampu mengakhiri putaran ketiga ini di posisi kedua, mereka akan otomatis melaju ke Piala Dunia 2026.

Namun, jika hanya mampu mencapai peringkat ketiga atau keempat, skuad Garuda masih memiliki kesempatan untuk bertarung di putaran keempat. Apa pun hasilnya, dua laga ini bukan hanya sekadar permainan, melainkan kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk membuktikan kesiapan mereka di ajang dunia. *AT