Masa Depan Jadon Sancho di Manchester United Terancam? Erik ten Hag Ingatkan 2 Hal Ini

Jakarta, Mindset – Masa depan Jadon Sancho di Manchester United kini menjadi sorotan setelah pernyataan tegas dari manajer Erik ten Hag.

Melansir Independen, Sang pelatih mengingatkan pentingnya sikap yang benar dan kemampuan mengatasi situasi sulit, terutama terkait dengan keputusan tidak dimasukkan dalam skuad pada pertandingan tertentu.

Dalam upaya menjaga performa tim dan target besar di akhir musim, Ten Hag menegaskan dua hal utama yang harus dipahami oleh Sancho dan para pemain lainnya.

Pelatih manchester United, Erik Ten Hag Ingatkan 2 Hal Ini Kepada Jadon Sancho 

1. Sikap yang Tepat Menjadi Kunci Kelangsungan Karir

Erik ten Hag menekankan pentingnya sikap yang positif bagi setiap pemain dalam menghadapi situasi sulit.

Sancho, yang absen dari skuad saat kemenangan atas Fulham pekan lalu, harus belajar menghadapi tantangan ini dengan mentalitas yang kuat.

Meskipun Sancho dikabarkan mengalami infeksi telinga, kondisi fisiknya cukup fit untuk bermain, tetapi ia tetap tidak dipilih oleh Ten Hag.

Ini bukan pertama kalinya Sancho terlibat dalam situasi seperti ini. Pada musim lalu, ia sempat dikeluarkan dari skuad karena masalah disiplin setelah Ten Hag menilai penampilannya dalam latihan tidak memenuhi standar.

Ten Hag jelas menuntut konsistensi dari para pemainnya, dan ini mencakup kemampuan menerima keputusan pelatih. Termasuk ketika tidak masuk dalam daftar pemain untuk suatu pertandingan.

2. Pentingnya Menjaga Motivasi Sepanjang Musim

Selain sikap, Ten Hag juga menegaskan bahwa menjaga motivasi adalah hal yang wajib bagi setiap pemain di skuad.

Musim yang panjang membutuhkan keterlibatan penuh dari seluruh pemain. Bagi mereka yang mungkin merasa kecewa karena harus berada di bangku cadangan atau bahkan tidak dipilih, tetap termotivasi adalah kunci untuk sukses di masa depan.

Ten Hag memahami bahwa tidak semua pemain akan senang dengan situasi ini, namun ia menegaskan bahwa kemenangan adalah hasil kerja tim.

“Penghargaan akan diputuskan pada bulan Mei, dan sampai saat itu, kita membutuhkan semua pemain di skuad dalam kondisi sangat termotivasi,” kata Ten Hag.

Persaingan Ketat di Skuad Manchester United

Dengan kedalaman skuad yang diinginkan Ten Hag, setiap pemain harus siap menghadapi persaingan ketat.

United baru-baru ini melakukan langkah aktif di bursa transfer, dengan merekrut beberapa pemain berkualitas seperti Joshua Zirkzee dan Matthijs de Ligt.

Dengan banyaknya pilihan di posisi sayap, Sancho harus menunjukkan performa terbaiknya jika ingin terus menjadi bagian penting dari tim.

Ten Hag juga memastikan bahwa keputusan yang diambil bukan hanya untuk kepentingan tim, tetapi juga demi perkembangan pemain.

Seperti dalam kasus Facundo Pellistri yang dipinjamkan ke Panathinaikos, Ten Hag ingin memberikan kesempatan bermain yang lebih banyak agar pemain muda tersebut bisa berkembang.

Tantangan Sancho di Tengah Persiapan Laga Kontra Brighton 

Menjelang laga melawan Brighton, posisi Sancho dalam skuad tetap menjadi tanda tanya.

Erik ten Hag memberikan isyarat bahwa pemain-pemain seperti Victor Lindelof, Luke Shaw, dan Rasmus Hojlund mungkin akan absen karena cedera. Tetapi ia belum memastikan apakah Sancho akan kembali ke skuad utama.

Dengan bursa transfer yang masih terbuka hingga 30 Agustus, Ten Hag juga mengisyaratkan adanya kemungkinan kedatangan pemain baru, termasuk pembicaraan mengenai gelandang Paris Saint-Germain, Manuel Ugarte.

Hal ini menambah tekanan bagi Sancho untuk segera memperbaiki sikap dan performanya jika ingin bertahan di Old Trafford.

Masa depan Jadon Sancho di Manchester United masih tergantung pada kemampuannya untuk memenuhi dua tuntutan utama Erik ten Hag: sikap yang tepat dan motivasi tinggi. Di tengah persaingan ketat dalam skuad, Sancho harus menunjukkan bahwa ia siap menghadapi tantangan ini dan terus berjuang untuk tempatnya di tim utama. 

Apakah Sancho bisa bangkit dan membuktikan dirinya di hadapan pelatih Manchester United, Ten Hag? Waktu yang akan menjawab. *ar/at