Kontrak Van Dijk, Salah, dan Alexander-Arnold Segera Berakhir, Bagaimana Nasib Mereka di Liverpool?

Mindset – Kontrak Van Dijk, Mohamed Salah, dan Trent Alexander-Arnold akan segera berakhir di Anfield. Bagaimana nasib mereka di Liverpool mendatang?

Musim panas menjadi waktu penting bagi Liverpool, bukan hanya dalam merekrut pemain baru berkualitas tinggi, tetapi juga untuk memastikan masa depan pemain kunci yang sudah berada di Anfield.

Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, Ryan Gravenberch, dan Wataru Endo sudah dengan baik diintegrasikan ke dalam skuad Liverpool hingga saat ini. Mereka berhasil menjadi pemimpin klasemen Premier League menuju pertengahan Januari.

Namun, tantangan menuju gelar yang tak terduga ini didukung oleh para pemain yang sudah lama membela Anfield.

Virgil van Dijk tampil luar biasa sejak mengambil ban kapten dari Jordan Henderson di musim panas.

Kapten Liverpool ini menjadi batu pertahanan kokoh yang membawa skuadnya memiliki rekor pertahanan terbaik dengan hanya 18 gol kebobolan setelah 20 pertandingan.

Mohamed Salah kembali menjadi top scorer Liverpool. Pemain asal Mesir ini adalah satu-satunya pemain yang sudah mencapai double digit gol. Dengan 18 golnya, ia berpeluang melewati angka 30 setelah kembali dari Piala Afrika.

Trent Alexander-Arnold juga menunjukkan peningkatan sejak ditunjuk sebagai wakil kapten oleh Jurgen Klopp dalam tur pra-musim di Asia Tenggara.

Bek kanan serba bisa ini berkembang di posisi bek penuh serba guna, sekali lagi membuktikan dirinya sebagai pusat kreativitas tim. Kali ini dari area yang sedikit lebih sentral.

Namun, ketiganya memiliki satu kesamaan, yaitu kontrak mereka akan berakhir pada musim panas 2025, artinya kurang dari 18 bulan lagi.

Ketiga pemain ini sangat vital bagi Liverpool, dan klub harus menyelesaikan kontrak mereka agar tidak menghadapi ketidakpastian transfer yang sulit.

Meskipun keputusan bisa ditunda hingga musim panas, semakin lama akan semakin sulit untuk menavigasi situasi ini dengan sukses.

Mohamed Salah, Antara Prestasi dan Usia 

Salah menjadi pemain tertinggi yang pernah dibayar di Anfield setelah menandatangani kontraknya pada Juni 2022.

Saat itu, keyakinan Salah untuk tetap menjadi pemain kelas dunia hingga usia 30-an adalah faktor kunci dalam kesepakatan tersebut.

Sejak itu, Salah mencetak 48 gol untuk Liverpool dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris dan kompetisi Eropa.

Dengan 14 gol dan 8 assist di Premier League musim ini, performa impresifnya membuat Liverpool menolak tawaran £150 juta dari Al Ittihad pada Agustus.

Pertanyaannya sekarang, apakah Salah ingin bertahan setelah musim panas 2025? Apakah Liverpool akan terus membayar jumlah besar untuk pemain yang akan memasuki usia 30-an? Faktor minat dari Arab Saudi juga menjadi pertimbangan menarik.

Meskipun Salah telah menetap di North West bersama keluarganya, apakah ada keinginan nyata dari pemain untuk pindah ke Arab Saudi?

Pengalaman sulit rekan setimnya seperti Jordan Henderson dan Roberto Firmino mungkin menjadi pertimbangan. Meski agen Salah akan terus mencari kesepakatan terbaik untuk kliennya.

Virgil van Dijk, Pengalaman dan Kebugaran 

Seperti Salah, kapten Van Dijk akan menghadapi pertanyaan seputar kontraknya di awal 30-an.

Meskipun berusia 33 tahun pada Juni, Van Dijk memiliki pengalaman bermain di level tertinggi lebih sedikit dibandingkan beberapa rekan sebayanya.

Van Dijk menjadi pemain reguler di Liga Champions setelah pindah ke Liverpool pada 2018. 

Sejak itu, peran kunci yang dimainkannya membantu Liverpool meraih setiap trofi level atas yang tersedia.

Meski menginjak usia 33, Van Dijk baru bermain 313 kali sebagai pemain profesional, dengan rata-rata 26 pertandingan per musim.

Gaya bermain yang santai dan tenangnya kemungkinan akan menjaga kebugarannya, dan kesuksesan beberapa bek bertahan senior seperti Chiellini, Bonucci, Hummels, Ramos, dan Thiago Silva di usia yang lebih tua memberikan optimisme.

Kondisi kesehatannya yang baik setelah cedera panjang membuat Van Dijk dapat bernegosiasi dengan penuh keyakinan.

Keputusan Klopp memberinya ban kapten tidak mungkin diambil dengan pandangan jangka pendek.

Trent Alexander-Arnold: Masa Depan Kapten? 

Alexander-Arnold, wakil kapten Van Dijk, berusia 25 tahun dan berada dalam tahap karir yang berbeda.

Namun, keinginannya untuk menjadi kapten klub suatu hari nanti memberikan sinyal positif.

Meski pembicaraan kontraknya dikabarkan dimulai pada Agustus, kepentingan tumbuhnya sebagai pemain dan suara di dalam komite kepemimpinan membuatnya berhak mendapatkan peningkatan signifikan. Terutama pada kontraknya yang ditandatangani pada musim panas 2021.

Meskipun Alexander-Arnold tidak menyembunyikan keinginannya untuk menjadi kapten Liverpool suatu hari nanti, ambisi utamanya mungkin tidak seharusnya dianggap sebagai sesuatu yang pasti di dalam klub.

Liverpool harus belajar dari kasus Steven Gerrard pada tahun 2005 dan memastikan bahwa pemain kunci mereka merasa dihargai.

Seiring kontrak ketiganya akan segera berakhir, Liverpool dihadapkan pada tugas penting untuk memastikan kesepakatan baru dengan Van Dijk, Salah, dan Alexander-Arnold. 

Keputusan klub ini tidak hanya akan membentuk masa depan mereka di Anfield, tetapi juga menjadi cermin bagi ambisi Liverpool untuk tetap bersaing di puncak sepakbola Inggris dan Eropa. *Hos