Paris Saint-Germain dan Porto Beruntung, Newcastle United Gagal Lolos 16 Besar Liga Champions

Sejarah UEFA Champions League "UCL".
Sumber :
  • UEFA

Pelatih Newcastle, Eddie Howe, menyatakan, "Kami memberikan segalanya pada pertandingan ini. Saya tidak bisa meminta lebih banyak dalam hal komitmen, usaha, dan tenaga fisik. Sayangnya, itu bukan untuk kami."

Sementara itu, PSG yang berisiko untuk tersingkir di babak grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak diakuisisi oleh Qatar pada 2011. Mereka sempat tertinggal ketika Karim Adeyemi mencetak gol di awal babak kedua di Jerman.

Namun, Warren Zaire-Emery menyelamatkan PSG lima menit kemudian setelah Kylian Mbappe menyusup ke kotak penalti, melepaskan umpan yang disundul keluar oleh pemain muda itu, yang maju menuju gol sebelum melepaskan tembakan keras.

Mbappe, yang masa depannya bersama PSG akan kembali menjadi sorotan pada bulan Januari, mencetak gol yang dianulir karena offside. Tetapi satu poin akhirnya cukup bagi PSG untuk melangkah ke babak berikutnya, finis sama dengan Milan tetapi unggul dalam selisih gol head-to-head.

"Kami masih jauh dari sempurna. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik dan lebih baik karena lawan-lawan yang lebih besar menanti,” kata Kapten PSG, Marquinhos.

Porto Melengkapi Daftar 16 Besar 

Joao Cancelo mengecoh pertahanan lawan di laga Barcelona vs Porto.

Photo :
  • X/@@fcbarcelona_fra