Kegagalan Man Utd di Galatasaray: Erik ten Hag Ambil Tanggungjawab ketimbang Salahkan Andre Onana

Andre Onana, Kiper Manchester United.
Andre Onana, Kiper Manchester United.
Sumber :
  • X - Manchester United News

MindsetManchester United mengalami kegagalan mempertahankan keunggulan dua gol mereka saat berhadapan dengan Galatasaray. Skor berakhir imbang 3-3 yang membuat mereka semakin kesulitan tembur babak penyisihan grup Liga Champions. Namun, pelatih Erik ten Hag menolak menyalahkan Andre Onana atas kekalahan tersebut, dan malah memilih untuk mengakui bahwa dirinya yang bertanggung jawab.

The Red Devils datang ke Istanbul dengan kesadaran bahwa mereka membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan harapan lolos ke fase gugur Liga Champions. Setelah kalah dalam tiga dari empat pertandingan awal di Grup A. Namun, peluang tersebut sirna akibat performa penuh kesalahan dari Onana.

Andre Onana terpaku di tempatnya ketika Hakim Ziyech menjebol gawang United melalui tendangan bebas, mengurangi defisit tuan rumah setelah gol cepat dari Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes.

Scott McTominay mengembalikan keunggulan dua gol United sebelum Onana melakukan blunder dengan membiarkan usaha kedua Ziyech masuk ke gawangnya sendiri, memberikan semangat kepada Galatasaray.

Kerem Akturkoglu mencetak gol ketiga tidak lama setelahnya untuk mengakhiri malam yang menyedihkan bagi United.

Andre Onana Dihujani Kritikan Fans Man United 

Marcus Rashford dan Andre Onana pemain Manchester United.

Marcus Rashford dan Andre Onana pemain Manchester United.

Photo :
  • Instagram/ Marcus Rashford & Andre Onana

Sebagian besar penggemar melemparkan kritik ke arah Onana di media sosial, menyalahkan kiper itu atas posisi berbahaya United di Liga Champions.

Meskipun Onana telah membuat kesalahan dalam pertandingan sebelumnya, Ten Hag memilih untuk bertanggung jawab daripada menjatuhkan Onana.

Erik Ten Hag Pilih Ambi Tanggungjawab atas Kegagalan Man United Menang Dari Galatasaray 

Erik Ten Hag sebut Anthony berpotensi main di Final Piala FA.

Photo :
  • Getty Images/Ash Donelon

Dalam wawancara pasca pertandingan dengan TNT Sports, pelatih United mengatakan, "Kami unggul dan kemudian kehilangan.

Kami seharusnya meraih tiga poin, itu jelas. Kami melakukannya di pertandingan lain. Saya senang dengan bagaimana kami bermain, tetapi pada saat yang sama, saya harus mengkritik tim karena pertahanannya tidak cukup baik.

Kami memimpin 3-1 dan kami tidak bisa melakukan kesalahan karena itu membuat perbedaan."

Setiap gol memiliki kisahnya sendiri. Entah itu momen transisi dan kami tidak memblokir tengah atau gol kedua yang berasal dari tendangan bebas, dan gol ketiga di mana kami terorganisir tetapi memiliki overload. Itu tidak boleh terjadi. Kami harus belajar dari itu.

''Saya sangat senang karena Anda bisa melihat gaya tim ini yang proaktif, dinamis, dan berani. Saya senang dengan penampilan karena kami menciptakan begitu banyak peluang, tetapi pada saat yang sama kami harus memenangkan pertandingan ini." 

Manchester United vs Galatasaray berakhir imbang 3-3.

Photo :
  • X/@ManUtd

Ketika Ten Hag ditanya tentang siapa yang bertanggung jawab atas kegagalan tersebut, dia menjawab, "Selalu saya. Saya bertanggung jawab untuk ini. Kami tahu kami berada dalam suatu proyek. Kami melakukan perbaikan sehingga itu sangat penuh harapan. Kami bergerak ke arah yang benar, jadi saya tahu kami akan berhasil dalam jangka panjang, tetapi jika Anda ingin tetap berada di Liga Champions, Anda perlu memenangkan pertandingan-pertandingan ini."

Dalam konteks ini, Ten Hag dengan tegas mengambil beban tanggung jawab atas kegagalan timnya, menunjukkan sikap kepemimpinan dan kesediaan untuk belajar dari kesalahan. Meskipun kekecewaan fans, fokus pada pembelajaran dan perbaikan menjadi pesan kunci dari pelatih tersebut.