Mbappe Ungguli Messi, Ronaldo, dan Neymar dalam Rekor Cetak Gol: Hattrick Saat Prancis Gilas Gibralt

Mindset – Kylian Mbappe kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dunia dengan mencetak hattrick yang memimpin Prancis meraih kemenangan telak 14-0 atas Gibraltar dalam kualifikasi Euro 2024, Minggu (19/11) pagi WIB. Prestasi ini membuat Mbappe melampaui Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar dalam rekor mencetak gol.

Meskipun hanya finis ketiga dalam peringkat Ballon d'Or terbaru, dengan Lionel Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia untuk kali kedelapan, Mbappe terus mencetak gol dengan tingkat yang mengagumkan.

Setelah mencetak 41 gol dalam 43 pertandingan di semua kompetisi musim lalu bersama Paris Saint-Germain dan meraih sepatu emas Piala Dunia 2022 bersama Prancis di Qatar, pemain berusia 24 tahun ini telah mencetak 15 gol dalam 15 pertandingan musim ini.

Ketertarikan Mbappe untuk bergabung dengan Real Madrid masih hangat, dimana ia berambisi menambahkan medali juara Liga Champions ke trofi Piala Dunia yang diraihnya pada tahun 2018. 

Khususnya setelah Messi dan Ronaldo meninggalkan sepak bola Eropa. Saat ini, Mbappe juga telah melampaui mereka berdua, serta mantan rekan setimnya di PSG, Neymar, dengan mencapai rekor 300 gol dalam kariernya.

Saat usianya belum genap 25 tahun hingga Desember mendatang, Mbappe telah mencapai rekor tersebut lebih cepat daripada Messi yang mencapainya pada usia tersebut, dan Ronaldo yang baru mencapainya pada usia 27 tahun.

Meski Neymar juga mencapai prestasi serupa pada usia 25 tahun, Mbappe berharap dapat mencapai sukses lebih besar dalam memegang predikat pemain terbaik dunia, melebihi pencapaian sang pemain asal Brasil itu. 

Erling Haaland, yang berusia 23 tahun, kini memiliki 231 gol dan tentunya akan menargetkan pencapaian Mbappe dalam beberapa musim mendatang.

Meski mencetak hattrick bersama Gibraltar, Mbappe hanya mendapatkan penilaian sembilan dari L'Equipe, yang terkenal dengan penilaian ketat mereka terhadap pemain.

Di tingkat klub, Mbappe juga mengalami musim yang bergejolak, dengan pelatih PSG, Luis Enrique, baru-baru ini mengkritiknya meskipun ia mencetak hattrick dalam pertandingan Ligue 1 melawan Rennes. 

Semua ini terjadi setelah musim panas di mana Mbappe awalnya diusir dari latihan dengan tim utama PSG setelah ia menunjukkan ketidaksetujuannya untuk menandatangani kontrak baru di ibu kota Prancis.

Kontrak pemain asal Monaco ini akan berakhir pada akhir musim, dan meskipun Madrid baru-baru ini membantah adanya negosiasi dengan Mbappe. Diperkirakan bahwa ia akan pindah pada musim panas mendatang.